Ingat Martunis? Begini nasib anak angkat Ronaldo sekarang setelah tak lagi jadi pemain bola
Penulis : Hole Puncher
7 Desember 2017 12:58
Masih ingat dengan Martunis, putra Aceh yang menjadi anak angkat Cristiano Ronaldo? Tak terasa sudah satu dekade lebih tsunami di Aceh terjadi. Martunis merupakan korban dari bencana tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004.
Kala itu, Martunis yang masih kelas 3 SD dan mengenakan kostum pemain Portugal Rui Costa bernomor punggung 10 berhasil diselamatkan oleh relawan setelah 21 hari bertahan di atas pepohonan dengan mayat bergelimpangan di sana-sini.
Di sinilah namanya kemudian mendapat respek dari Cristiano Ronaldo yang kemudian menyempatkan diri menemui Martunis di Aceh dan menjadikannya sebagai anak angkat.
Pada bulan JUli 2015 lalu, Martunis yang mendapatkan beasiswa dari Sporting Lisbon untuk belajar ilmu sepakbola dari klub masa junior Ronaldo itu. Dari sana pula, hubungan antara Martunis dan Cristiano Ronaldo sempat beberapa kali bertemu. Saking dekatnya, Ronaldo pun mengabulkan 3 permintaan Martunis.
Martunis yang pada waktu itu belum mempunyai ponsel maka dihadiahi iPhone 7 oleh Ronaldo. Permintaan kedua Martunis yang juga dikabulkan adalah menyaksikan langsung pertandingan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Ronaldo pun mengabulkan permintaan ketiga Martunis yakni membantu biaya pengobatan ayahnya yang menderita katarak.
Sayangnya, Martunis kini sudah tak lagi berlatih di Sporting Lisbon. Pada bulan Ramadhan tahun ini, ia pulang ke kampung halamannya di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Kembali ke Aceh, Martunis sempat mengembangkan karier sepakbolanya dengan bergabung bersama di tim lokal, antara lain tim Askot PSSI dan Persiraja Banda Aceh.
Pada akhirnya Martunis pun memilih berhenti menjadi pemain sepakbola. Kini anak angkat Cristiano Ronaldo itu mencoba peruntungannya dengan mengikuti tes calon bintara polisi.
Ia mendaftarkan dirinya dalam seleksi melalui jalur masuk Bintara bersama putra-putri Aceh lainnya. Dia akan mengikuti tahapan-tahapan tes dan tak mendapatkan perlakuan istimewa. Jika lolos seleksi dan diterima sebagai anggota kepolisian, Martunis tetap punya kesempatan untuk mengembangkan bakat sepakbolanya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hole-puncher-1008542
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.