1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Pesan terakhir Ipda Auzar yang bikin adem, beliau dikenal sebagai sosok yang istimewa

Penulis : mulan

16 Mei 2018 15:27

Kejadian yang merenggut nyawa Auzar

Planet Merdeka - Kejadian penyerangan oleh teroris di Polda Riau meninggalkan duka. Karena seorang anggota polisi, Ipda Auzar, menghembuskan napas terakhirnya dalam kejadian itu, Rabu (16/5/2018) pukul 10.00 WIB.

Auzar tewas setelah ditabrak mobil teroris yang menyerang markas Polda Riau pada hari yang sama. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Pekanbaru.

Namun nyawanya tak dapat diselamatkan meski sudah mendapat perawatan di ICU rumah sakit.

2 dari 4 halaman

Sempat berkirim pesan

Pada pagi sebelum insiden kejadian yang menewaskannya, Auzar masih sempat mengirim pesan WhatsApp ke rekannya. Pesan WhatsApp tersebut berisi permohonan maaf jelang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Pesan yang hanya terbaca setengah tersebut terlihat dari gambar tangkap layar yang diunggah oleh pengguna akun Facebook Anton Juliztyo.
3 dari 4 halaman

Pesan Auzar

Kalimat yang terbaca dari pesan yang dikirim oleh Auzar sebagai berikut:

"mereka kesehatan, tawadhu' dalam iman, dan islam, keluarga yg bahagia, rizki yg barokah, serta terimalah amal ibadahnya dan pertemukanlah mereka dengan Ramadhan yg segera datang ini.

Aamiin aamiin aamiin yaa rabbal alamiin

Kami sekeluarga mengucapkan:
MARHABAN YA RAMADHAN,
MOHON MAAF LAHIR &
BATHIN.
H. Auzar & Kel"

Pesan dikirimkan oleh Auzar pada pukul 07.11 WIB. Penerima pesan pun menjawab dengan ucapan berikut ini:

"Siap Pak Haji dgn ucapan yg sama semoga kita smua slalu dlm lindungan Allah Swt. amin ya rabbal alamin"

4 dari 4 halaman

Auzar di mata para kerabat

Auzar dikenal sebagai sosok yang baik. Ia merupakan seorang guru mengaji seperti ditulis oleh akun Twitter @polrespangkep1.

Tidak hanya itu, pria ini kerap menjadi muazin, orang yang mengumandangkan azan. Gugurnya Auzar karena serangan teroris pun membuat duka mendalam bagi orang-orang yang ditinggalkannya.

Diberitakan sebelumnya, Markas Polda Riau (Mapolda) Riau tiba-tiba diserang sejumlah terduga teroris yang mengendarai sebuah mobil Avanza warna putih, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00.

Akhirnya, polisi langsung melumpuhkan para pelaku dengan timah panas.

Akibat kejadian itu, seorang kontributor televisi nasional mengalami luka-luka, karena saat itu ia berada di dekat pagar dan sedang mengambil visual Mapolda Riau.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya