1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Beredar Foto-foto Erni Susanti, Wanita yang Tewas Dibunuh Suami Saat Hamil

Penulis : Moana

22 Februari 2019 14:17

Seorang istri tewas digorok suaminya

Planet Merdeka - Peristiwa pembunuhan kembali menggegerkan masyarakat. Kali ini tentang seorang istri yang dibunuh oleh suaminya sendiri dalam keadaan sedang mengandung. Penyebabnya pun hanyalah sebuah hal yang sepele. 

Korban diketahui bernama Erni Susanti (29) yang tewas usai digorok oleh suaminya sendiri, Romi Septiawan (30) di rumahny yang berada di Jalan Irian Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Kamis (21/2/2019).

2 dari 13 halaman

Hanya karena tak diberitahu password HP

Penyebab Romi tega melakukan pembunuhan sadis itu ternyata hanyalah sebuah hal yang sepele.

Yakni hanya gara-gara Romi tak diberitahu password HP milik Erni. Dengan sadis Romi tega memenggal kepala istrinya yang sedang hamil tua.

3 dari 13 halaman

Perut Erni dibelah

Bukan hanya menggorok leher sang istri, Romi juga membelah perut Erni yang saat itu tengah hamil. Sehingga bayi yang dikandung oleh Erni pun terurai.

Beruntung, bayi malang itu berhasil diselamatkan. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibawa ke klinik terdekat, kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Jitra Polda Bengkulu. Kondisi fisik bayi tersebut juga dalam keadaan sehat.
4 dari 13 halaman

Romi sempat kabur

Setelah membunuh istrinya ternyata, Romi sempatkabur. Namun dalam pelariannya itu Romi merasa sangat bersalah.

Karena itulah, ia kemudian memilih untuk kembali ke rumahnya dan menyerahkan diri kepada polisi.
5 dari 13 halaman

Pengakuan Romi

Kepada polisi, Romi mengaku membunuh istrinya lantaran kesal tak diberi tahu password HP milik Erni. Menurut Romi, sudah empat bulan dia meminta agar diberitahu password HP korban. Namun istrinya itu tak kunjung memberitahu. Hal itulah yang kemudian membuat pasangan suami istri ini selalu bertengkar.

“Kami ribut sekitar 4 bulanan, masalah pertamanya HP. Jadi HP dia tuh seperti ada menyimpan pakai kode. Terus saya bilang apa (kenapa HP pakai password), jujur aja,” kata Romi.
6 dari 13 halaman

Erni ngotot merahasiakan password HPnya.

Bukannya memberikan password HPnya, Erni justru keukeuh untuk merahasiakannya. Erni nampaknya tak ingin isi HPnya diketahui oleh Romi. Korban berkilah bahwa tidak ada apa-apa yang dia sembunyikan dari Romi.

“Dia jawab tidak ada apa-apa. Dia ngotot terus. Kata saya gak mungkin HP ini (pakai kode kalau gak ada apa-apa),” tambah Romi.
7 dari 13 halaman

Berlangsung lama

Semakin lama keributan pasutri ini semakin menjadi-jadi. Romi terus meminta diberitahu password HP. Tapi sang istri juga tetap ngotot tidak mau memberitahu.

“Lama-lama, dia balik ngotot. Kadang saya diam, kadang saya keluar, kadang ribut kami. Pokoknya udah empat bulanan begitu,” imbuh Romi.
8 dari 13 halaman

Romi merasa kesal

Kekesalan Romi semakin memuncak lantaran setiap kali menanyakan password HP, Erni justru selalu tak menghiraukannya dan terkesan cuek. Bahkan, Erni selalu masuk ke dalam kamar setiap kali ditanya soal password HP.

“Pas aku ngomong baik-baik, dia tinggalin aku masuk kamar. Saya sebenarnya mau tanya kan. Terus masalah seperti itulah kami itu, tidak ada masalah lain. Setiap saya ajak ngobrol begitu, dia pasti masuk ke kamar. Tidak pernah dia jelaskan. Atau tunggu saya dulu biar saya ngomel sedikit,” tambahnya.
9 dari 13 halaman

Kronologi pembunuhan

Puncaknya terjadi pada Kamis pagi, 21 Februari 2019. Romi dan Erni yang sedang hamil tua, bertengkar hebat. Akhirnya Romi keluar rumah. Romi pergi meminjam parang milik tetangganya dengan alasan ingin mengupas kelapa. Romi kemudian kembali ke rumahnya sambil menenteng parang.

Romi membawa parang itu masuk ke dalam kamar. Romi kemudian meletakkan parang tersebut di atas kasur dengan ditutupi selimut. Mendengar suaminya masuk ke dalam kamar, Erni yang sedang berbaring di tempat tidur langsung terbangun. Sehingga keduanya pun terlibat cekcok.

Dan saat cekcok itulah kemudian Romi mengambil parang yang sudah ia sembunyikan. Dan tanpa rasa belas kasihan pada sang istri, Romi langsung menebas leher Erni. Tak sampai di situ, Romi belah perut istrinya yang tengah hamil tua hingga bayi yang dikandungnya terburai keluar.

Romi kemudian mengambil bayi malang itu lalu menyerahkan kepada sang kakak. Setelah itu, Romi pun melarikan diri sebelum akhirnya ia menyerahkan diri kepada polisi.
10 dari 13 halaman

Erni aktif di media sosial

Erni ternyata merupakan seorang wanita yang aktif di media sosial. Ia kerap membagikan foto-fotonya di akun media sosia miliknya.

Wanita berparas ayu itu sering memposting foto bersama suami dan anak-anaknya. Mereka pun terlihat sangat mesra dan harmonis.

11 dari 13 halaman

Foto-foto Erni semasa hidup

Erni dan Romi nampak serasi saat mereka menghadiri sebuah acara bersama.

12 dari 13 halaman

Foto-foto Erni semasa hidup

Meskipun sudah berusia 29 tahun tapi penampilan Erni seperti anak remaja dan wajahnya pun nampak awet muda.

13 dari 13 halaman

Foto-foto Erni semasa hidup

Nampaknya kemesraan dan keharmonisan Erni dan Romi kini hanyalah menjadi sebuah kenangan. Erni pun telah tewas di tangan suaminya sendiri. Dan kini Romi pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dibalik jeruji besi.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya