Istri Tak Kenal, Pengacara Bongkar Sosok Wanita yang Ditemukan Tewas Bersama Pengusaha Asal Bandung
Penulis : Moana
15 Februari 2019 12:38
Seorang pengusaha asal Bandung tewas di Malaysia
Planet Merdeka - Seorang pria menjadi korban mutilasi di Negeri Jiran, Malaysia. Pria tersebut adalah Nuryanto (37). Nuryanto merupakan seorang pengusaha tekstil asal Baleendah, Kabupaten Bandung.
2 dari 13 halaman
Menagih hutang
Meli Rahmawati (33) istri korban mengatakan bahwa suaminya ke Malaysia untuk menagih hutang yang mencapai Rp 2 milliar. Hutang tersebut berasal dari beberapa pengusaha yang berada di Malaysia.
"Dia mau ngambil uang (penagihan). Dia bilang di Malaysia sudah numpuk, masih besar sekitar Rp 2 miliar, yang belum tertagih. Saya enggak tahu itu dari berapa orang pengusaha di sana," ujarnya.
"Dia mau ngambil uang (penagihan). Dia bilang di Malaysia sudah numpuk, masih besar sekitar Rp 2 miliar, yang belum tertagih. Saya enggak tahu itu dari berapa orang pengusaha di sana," ujarnya.
3 dari 13 halaman
Sempat stres
Menurut Meli, sebelum berangkat ke Malaysia, suaminya sudah mulai terlihat stres sejak tiga sampai empat bulan lalu tepatnya. Pasalnya banyak pengusaha yang macet pembayaran sementara dirinya sudah ditagih oleh pihak pabrik.
"Masalah mah ada, banyak yang macet di luar, sementara ke pabrik harus lancar. Aa bilang, 'Mi barang di sini (Malaysia) masih banyak sekitar Rp 2 miliar. Kalau barang yang sudah laku Rp 7 miliar'," ujarnya.
"Masalah mah ada, banyak yang macet di luar, sementara ke pabrik harus lancar. Aa bilang, 'Mi barang di sini (Malaysia) masih banyak sekitar Rp 2 miliar. Kalau barang yang sudah laku Rp 7 miliar'," ujarnya.
4 dari 13 halaman
Ingin menemui pengusaha di Malaysia
Keberangkatan suaminya itu, ingin memastikan pembayaran dari rekan bisnisnya itu bisa lancar dan segera dilunasi. Pasalnya, suaminya itu sudah ditagih oleh pihak pabrik atau pemilik barang yang dijual Nuryanto ke Malaysia.
"Katanya ke Malaysia mau ketemu temannya namanya Muhammad Jimmy," katanya.
"Katanya ke Malaysia mau ketemu temannya namanya Muhammad Jimmy," katanya.
5 dari 13 halaman
Ditemukan di sungai
Sementara itu, Hermawan, salah satu anggota tim pengacara Nuryanto, mengatakan, bahwa pihaknya menerima informasi tersebut dari Kepolisian Malaysia. Menurut informasi yang didapatnya jenazah Hermawan ditemukan di sebuah sungai di Malaysia.
"Berdasarkan informasi dan keterangan Kepolisian Malaysia, jenazah itu diduga klien kami. Petunjuk kepolisian Malaysia mengarah kepada Nuryanto. Sebab ditemukan bukti petunjuk seperti baju, telepon genggam ditemukan di sekitar lokasi," katanya.
"Berdasarkan informasi dan keterangan Kepolisian Malaysia, jenazah itu diduga klien kami. Petunjuk kepolisian Malaysia mengarah kepada Nuryanto. Sebab ditemukan bukti petunjuk seperti baju, telepon genggam ditemukan di sekitar lokasi," katanya.
6 dari 13 halaman
Ke Malaysia untuk tujuan bisnis
Lebih lanjut, Hermawan menyebut bahwa tujuan Nuryanto ke Malaysia untuk urusan bisnis.
"Pertama klien kami berangkat Kamis, 17 Januari 2019. Tanggal 17 itu rencanya mau ngambil uang ke Malaysia karena klien kami bisnisnya menjual kain juga di Malaysia. Beliau ke sana untuk ketemu relasinya," ungkap dia.
"Pertama klien kami berangkat Kamis, 17 Januari 2019. Tanggal 17 itu rencanya mau ngambil uang ke Malaysia karena klien kami bisnisnya menjual kain juga di Malaysia. Beliau ke sana untuk ketemu relasinya," ungkap dia.
7 dari 13 halaman
Hilang komunikasi sejak 22 Januari 2019
Selama di Malaysia, lanjut Hermawan, Nuryanto sempat tiga kali pindah hotel. Hingga akhirnya pada 22 Januari 2019 lalu, pihaknya kehilangan komunikasi dengan Nuryanto. Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pihak maskapai yang digunakan Nuryanto, Air Asia, perjalanan pergi dan pulang Nuryanto terjadwal 17 Januari dan 23 Januari 2019.
"Kami lost contact tanggal 22 Januari. Handphone dia sudah enggak aktif. Karena check in di hotel terakhir tanggal 21-23 Januari, otomatis kan tanggal 23 dia harus pulang. Masuk tengah malamnya, tanggal 21 sudah lost contact," ujarnya.
"Kami lost contact tanggal 22 Januari. Handphone dia sudah enggak aktif. Karena check in di hotel terakhir tanggal 21-23 Januari, otomatis kan tanggal 23 dia harus pulang. Masuk tengah malamnya, tanggal 21 sudah lost contact," ujarnya.
8 dari 13 halaman
Ditemukan dengan jasad wanita
Jasad yang diduga Hermawan ditemukan bersama seorang perempuan yang juga diduga WNI pada tanggal 26 Februari di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
Informasi inipun ternyata sempat ramai di sejumlah media massa di Malaysia setelah kepolisian setempat mengumumkan penemuan kedua mayat yang telah dimutilasi di pinggir sungai tersebut.
Informasi inipun ternyata sempat ramai di sejumlah media massa di Malaysia setelah kepolisian setempat mengumumkan penemuan kedua mayat yang telah dimutilasi di pinggir sungai tersebut.
9 dari 13 halaman
Meli tak tahu suaminya pergi dengan wanita
Sementara itu, Meli mengaku jika dirinya tak tahu menahu perihal suaminya pergi bersama seorang wanita. Pasalnya menurut Meli, suaminya pergi ke Malaysia hanya untuk menagih hutang.
Nuryanto sendiri pergi ke Malaysia pada 17 Januari 2019. Dan pada tanggal 19 dan 21 Januari, Nuryanto masih menelepon keluarganya di Bandung. Namun keluarga mulai hilang kontak sejak 22 Januari 2019. Tanggal 23 Januari, Meli dan anaknya terus berusaha menghubungi telepon Nuryanto, namun tak aktif. Pihak keluarga Nuryanto kemudian menghubungi pihak maskapai penerbangan Air Asia. Dari catatan maskapai Air Asia, Nuryanto seharusnya pulang pada 23 Januari 2019.
Dari data maskapai, Nuryanto diketahui pergi bersama seorang wanita bernama Ai Munawaroh pada tanggal 17 Januari lalu. Dan seharusnya mereka kembali pada 23 Januari. Tiket pesawat kepulangan tidak dipakai. Meli mengaku tidak mengenal Ai Munawaroh.
Nuryanto sendiri pergi ke Malaysia pada 17 Januari 2019. Dan pada tanggal 19 dan 21 Januari, Nuryanto masih menelepon keluarganya di Bandung. Namun keluarga mulai hilang kontak sejak 22 Januari 2019. Tanggal 23 Januari, Meli dan anaknya terus berusaha menghubungi telepon Nuryanto, namun tak aktif. Pihak keluarga Nuryanto kemudian menghubungi pihak maskapai penerbangan Air Asia. Dari catatan maskapai Air Asia, Nuryanto seharusnya pulang pada 23 Januari 2019.
Dari data maskapai, Nuryanto diketahui pergi bersama seorang wanita bernama Ai Munawaroh pada tanggal 17 Januari lalu. Dan seharusnya mereka kembali pada 23 Januari. Tiket pesawat kepulangan tidak dipakai. Meli mengaku tidak mengenal Ai Munawaroh.
10 dari 13 halaman
Sosok Ai Munawaroh jadi sorotan
Sejak kabar Nuryanto dimutilasi di Malaysia, pemilik akun Facebook Ai Munawaroh jadi perbincangan. Pasalnya, pemilik akun Facebook ini memiliki nama yang sama dengan teman wanita Nuryanto.
Selain itu, pemilik akun Facebook Ai Munawaroh juga tengah berada di Kualumpur Malaysia sejak tanggal 18 Januari 2019. Hal itu diketahui dari foto-foto yang diunggahnya di akun Facebook. Ai sempat mengunggah foto saat dirinya berada di Kuala Lumpur pada tanggal 18 Januari 2019. Kemudian pada tanggal 19 Januari, dirinya menghadiri Devotional Thaipusam 2019 yang diadakan di Kawasan Industri Batu Caves, Kuala Lumpur, Malaysia.
Selain itu, pemilik akun Facebook Ai Munawaroh juga tengah berada di Kualumpur Malaysia sejak tanggal 18 Januari 2019. Hal itu diketahui dari foto-foto yang diunggahnya di akun Facebook. Ai sempat mengunggah foto saat dirinya berada di Kuala Lumpur pada tanggal 18 Januari 2019. Kemudian pada tanggal 19 Januari, dirinya menghadiri Devotional Thaipusam 2019 yang diadakan di Kawasan Industri Batu Caves, Kuala Lumpur, Malaysia.
11 dari 13 halaman
Sempat mengunjungi Menara Kembar Petronas
Pada hari yang sama, ia juga nampak mengunjungi Kuala Lumpur City Centre (KLLC) atau Menara Kembar Petronas. Dan sejak saat itu, Ai tak pernah lagi mengunggah foto atau pun menulis status di akun Facebooknya.
Dari semua foto yang dia unggah, Ai terlihat hanya seorang diri. Ia juga tak memperlihatkan siapa orang yang menemaninya kala di Negeri Jiran tersebut.
Dari semua foto yang dia unggah, Ai terlihat hanya seorang diri. Ia juga tak memperlihatkan siapa orang yang menemaninya kala di Negeri Jiran tersebut.
12 dari 13 halaman
Berasal dari Bandung
Sementara itu, dari biodata di akun Facebooknya diketahui bahwa Ai tinggal di Kota Bandung, Jawa Barat. Wanita cantik ini berasal dari Banjarsari, Jawa Barat.
Dan dari biodatanya tersebut diketahui pula bahwa dirinya bekerja di Bandara Husein Sastranegara ,Bandung.
Dan dari biodatanya tersebut diketahui pula bahwa dirinya bekerja di Bandara Husein Sastranegara ,Bandung.
13 dari 13 halaman
Pengacara bongkar status hubungan Nuryanto dan Ai Munawaroh
Jika, Meli mengaku tak kenal dengan sosok Ai Munawaroh, pernyataan berbeda justru disampaikan oleh Deki Rusdianto, pengacara Nuryanto yang lain. Deki pun mengungkapkan hubungan Nuryanto dengan Ai Munawaroh.
Menurut Deki, Ai Munawaroh memang sekretaris Nuryanto. Perempuan yang kabarnya berstatus janda tersebut ternyata bertugas mengurus administrasi bisnis tekstil yang dikelola Nuryanto. Sehingga dengan alasan itu, Dedi menduga bahwa Nuryanto membawa Ai Munawaroh pergi ke Malaysia karena memang ada urusan bisnis.
“Jadi itu (Ai Munawaroh) adminnya, sekretaris gitu. Jadi mungkin dibawa kesana untuk mencatat pembukuan,” papar Deki.
Menurut Deki, Ai Munawaroh memang sekretaris Nuryanto. Perempuan yang kabarnya berstatus janda tersebut ternyata bertugas mengurus administrasi bisnis tekstil yang dikelola Nuryanto. Sehingga dengan alasan itu, Dedi menduga bahwa Nuryanto membawa Ai Munawaroh pergi ke Malaysia karena memang ada urusan bisnis.
“Jadi itu (Ai Munawaroh) adminnya, sekretaris gitu. Jadi mungkin dibawa kesana untuk mencatat pembukuan,” papar Deki.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.