1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Izinkan anak jadi kuli bangunan, ini pengakuan Wakil Walikota Tidore yang sempat diprotes istri

Penulis : Queen

11 Juli 2019 10:00

Sosok anak Wakil Walikota Tidore jadi sorotan

Belakangan ini, anak Wakil Walikota Tidore, Muhammad Rafdi Marajabessy tengah jadi sorotan. Bagaimana tidak, memiliki ayah dengan status jabatan sebagai Wakil Walikota Tidore, Muhammad Rafdi Marajabessy justru memilih profesi kuli bangunan sebagai pekerjaannya.

Tentu saja kabar viral Muhammad Rafdi Marajabessy pilih jadi kuli bangunan membuat publik penasaran dengan reaksi dari Wakil Walikota Tidore sebagai sang ayah. Dikutip dari Kompas.com, Muhammad Rafdi Marajabessy adalah anak ketiga dari Wakil Walikota Tidore, Muhammad Sinen.

2 dari 9 halaman

Sosok Rafdi jadi sorotan


Sosok Rafdi Marajabessy ini mendadak viral karena foto-fotonya yang tengah melakoni kerja kasar sebagai kuli bangunan beredar. Jelas saja profesi Rafdi sebagai kuli bangunan jadi sorotan.

Berstatus sebagai anak Wakil Walikota Tidore membuat Rafdi yang memilih bekerja sebagai kuli bangunan justru jadi bahan omongan banyak orang. Ia sendiri mengungkap tak sedikit orang yang mencemoohnya dan mempertanyakan pilihannya sebagai kuli kasar.

3 dari 9 halaman

Kerap dicemooh karena jadi tukang bangunan

Menjadi bahan omongan orang lain dan kerap dicemooh oleh temannya sendiri tidak membuat Rafdi patah semangat. Ia mengakui bahwa tidak ambil pusing dengan cemoohan orang-orang tentangnya.

“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” ujar Rafi seperti dikutip dari Kompas.com.

4 dari 9 halaman

Belajar dari sang ayah


Rafdi menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan saat ini adalah hal yang ia pelajari dari ayahnya.

"Saya katakan sama mereka bahwa sebe sebelum menjadi wakil wali kota memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” ujar Rafdi.
5 dari 9 halaman

Tak ingin dompleng nama ayahnya


Rafdi kini terus melanjutkan pekerjaannya meski ia terus menjadi bahan gunjingan masyarakat. Soal pemberitaan viral tentang anaknya yang memilih bekerja jadi kuli bangunan karena tak mau mendompleng namanya, Wakil Walikota Tidore, Muhammad Sinen akhirnya angkat bicara.

6 dari 9 halaman

Sinen bangga pada anaknya


Dikutip dari Kompas.com, Muhammad Sinen secara pribadi ia mengaku bangga dengan apa yang dilakukan anaknya saat ini. Sinen mengatakan perjalanan hidup yang dilakoni Rafdi saat ini tidak jauh beda dengan apa yang ia alami sejak kecil.

“Secara pribadi, saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan Rafdi. Mungkin karena saya sering cerita, tentang kerasnya kehidupan saya masa lalu sehingga di Rafdi punya gaya hidup seperti saya. Dia mungkin termotivasi dengan apa yang saya lakukan dulu,” kata Muhammad Sinen saat ditemui Kompas.com pada kantor Wakil Walikota Tidore, Rabu (10/7/2019).

7 dari 9 halaman

Sinen cerita soal perjuangan hidup pada anaknya


Sinen juga mengungkap bahwa sejak kecil ia sudah dengan berdagang bersama sang ibu hingga ke Papua demi bertahan hidup. Ia juga sering menyampaikan kepada anak-anaknya bila hidup tidak boleh mengharap dari orang lain dan harus berjuang sendiri.

Jujur saja, Sinen mengaku sebenarnya ia tak mau Rafdi berprofesi sebagai kuli bangunan. Namun apa boleh buat, profesi tersebut adalah pilihan anaknya dan sebagai orang tua ia tak bisa memaksakan kehendaknya kepada sang anak.

"Bahkan suatu saat saya pernah tawarkan mau carikan kerja, tapi dia sendiri sampaikan ke saya, 'biar Adi (Rafdi) cari jalan sendiri'. Dia bilang bahwa banyak orang yang mau honor, karena kalau saya mau honor pasti ayah akan memprioritaskan saya. Nanti orang akan bilang apa,” kata Sinen.
8 dari 9 halaman

Sempat diprotes sang istri


Sinen juga mengatakan bila istrinya sempat protes dan marah saat Sinen mengizinkan anaknya untuk tetap menjadi kuli bangunan.

“Ibunya sampai bilang nanti orang lain akan bilang apa, tapi saya bilang ke istri tidak apa itu pilihannya, dan mudah-mudahan bisa menjadikan lebih baik,” katanya lagi.

9 dari 9 halaman

Sinen akan regenerasi suatu saat


Meski begitu, omongan orang di sekitar soal pekerjaan anaknya ini memang tak bisa dihindarkan. Tak hanya teman-teman anaknya saja yang mencemooh, kritikan pedas juga datang dari kalangan pegawai di dalam kantor. Banyak dari mereka yang mempertanyakan mengapa Rafdi harus menjadi kuli bangunan.

“Ada yang bilang seharusnya orangtua susah, anak-anak jangan susah. Ada yang SMS ke saya dimana mata hati melihat anak seperti itu. Saya bilang cara pandang saya dengan kalian beda. Alhamdulillah anak saya bisa begitu, hidup penuh dengan kesederhanaan,” lanjut Sinen.

Sinen juga berharap bahwa apa yang ia ajarkan kepada anak-anaknya ini akan menurun ke cucu-cucunya.

"Yang jelas, saya tidak mungkin tinggalkan begitu saja. Setelah jabatan ini selesai, saya pasti lakukan regenerasi. Saya sudah lihat cara dia berpikir sederhana, merakyat, itu sudah ada di dia (Rafdi). Tinggal diasah dan harapan saya pengganti saya ke depan,” ujarnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya