Beredar cerita, wanita mengenakan cadar tolak pertolongan lelaki saat alami kecelakaan
Penulis : Uvuvwevwevwe Osass
12 Maret 2018 11:44
Kecelakaan tersebut terjadi di depan Rumah Sakit Royal Surabaya menuju Rungkut Industri Surabaya, Jawa Timur.
Planet Merdeka - Kejadian yang menimpa dua wanita bercadar inimendadak jadi perbincangan hangat para pengguna media sosial. Diketahui pengalaman itu diceritakan oleh akun Instagram @whoisvickyy pada Rabu 7 Maret 2018, kemudian di unggah kembali dalam bentuk screen capture oleh akun Twitter @BanyuSadewa.
Menurut cerita yang ditulis pada Instagram Storynya, kecelakaan tersebut terjadi di depan Rumah Sakit Royal Surabaya menuju Rungkut Industri Surabaya, Jawa Timur, Vicky menulis ketika itu kondisi jalan sedang tergenang air karena diguyur hujan.
Begini ceritanya:
"Ada mbak-mbak becadar (2 orang) naik motor bebek, ntah gimana mereka kok bisa ngambil jalur tengah sehingga akhirnya mereka basah kuyup kena cipratan dari mobil arah berlawanan. Nah mungkin karena kain yang bertambah baerat kena air, akhirnya yang dibonceng kainnya nyangkut di rantai motor dan jatuhlan mereka ke jalanan banjir," tulisnya.
Kedua pengendara wanita ini jatuh hingga menyenggol pengendara lain dan juga ikut terjatuh. "Cuma masnya masih bisa selamat sedangkan mbak-mbak bercadar ini mereka langsung nyemplung ke jalanan banjir gitu, jelas tambah basah kuyuplah.
Saya reflek berhenti dan nolongin, namanya orang kena musibah di depan mata sendiri ya kan. Tau apa yang mbak-mbak bercadar ini katakan ?
Heh kamu stop ! berhenti ! jangan sentuh saya ! Bukan muhrim !
Vicky yang menceritakan dalam kondisi basah kuyup lantas terhenyak mendengarnya. Tak hanya sendiri, menurut Vicky ada pula lelaki lain yang berniat sama juga kaget ketika kedua wanita mengatakan hal tersebut.
"Mas di sebelah saya nanya lah terus sampeyan kalo gak ditolongi ya apa loh mbak, si mbak menjawah 'Gak Usah ! jangan kalian yang nolong, bukan muhrim. Nah itu aja tuh, ibu ibu itu aja yang nolong saya. Bu tolong saya bu'
Namun apa daya si ibu bermotor yang tunjuk lebih memilih ngeloyor pergi daripada ngikuti jejak kami yang nyemplung ria di banjir ini demi si mbak. Melihat itu mbaknya langsung teriak minta tolong disertrai kalimat 'cuma mau perempuan aja, bukan muhrim dan haram.
Namun pada kolom komentar netizen memiliki pandangan berbeda.
Melansir dari TribunnewsBogor.com hingga berita ini ditayangkan masih belum mendapat konfirmasi terkait kebenaran dari kejadian ini, baik dari pemilik akun maupun pihak berwenang.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.