Kapal Pesiar Asal Australia 'Dipaksa' Tinggalkan Kepulauan Banyak Aceh Singkil
Penulis : Uvuvwevwevwe Osass
18 November 2017 15:19
Kapal pesiar asal Australia dilaporkan singgah di gugusan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Kamis (16/11/2017).
Kapal yang diperkirakan membawa turis ratusan orang itu lego jangkar di sekitar Pulau Asok.
Keberadaan kapal asal Australia itu diketahui oleh Panglima Laut Pulau Banyak, Antaruddin bersama Angkatan Laut Lanal Simeulue, yang sedang patroli pengawasan illegal fishing.
Ketika sedang patroli itulah terlihat kapal pesiar sedang lego jangkar di sekitar Pulau Asok.
Kapal bernama L'austral hanya sebentar singgah di Kepulauan Banyak.
Sebab diminta segera pergi setelah diperiksa tidak memiliki izin singgah dan jadwal rute berlayar ke Kepuluan Banyak.
"Waktu kami periksa tidak ada rute ke Pulau Banyak atau Aceh Singkil, kami suruh mereka langsung bertolak dari Pulau," kata Antaruddin Panglima Laut Pulau Banyak, saat menginformasikan kehadiran kapal tersebut, Jumat (17/11/2017) malam.
Sumber: Tribunnews.com
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.