1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Keluarga tak kuasa tahan tangis hingga pingsan saat melihat kondisi jenazah Bayu penghadang bom gereja

Penulis : Queen

22 Mei 2018 14:01

Tangis keluarga iringi penyerahan jenazah Aloysius Bayu

Planet Merdeka - Prosesi penyerahan jenazah Aloysius Bayu Rendra Wardhana, korban bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya, di ruang jenazah RS Bhayangkara, Selasa (22/5/2018) sangat mengharukan. Tangis keluarga almarhum Bayu pecah sesaat sebelum Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menyerahkan jenazah ke Ny Martono, sepupu almarhum Bayu.

Perempuan berambut lurus dan mengenakan baju hitam ini, awalnya berusaha tegar. Namun air matanya tak kuasa dibendung saat proses penyerahan jenazah sepupunya yang jadi korban bom bunuh diri.

Ny Martono juga menolak berkomentar saat wartawan berusaha mewancarai. Ia hanya melambaikan tangan sebagai isyarat penolakan. Tangis Ny Martono kian keras, saat peti jenazah almarhum Bayu di bawa dan dimasukan mobil ambulance. Isak tangisnya pecah keras dan Ny Martono memeluk erat dr Andi Fanny Sujuti.

"Sabar, yang kuat," ucap dr Andi Fanny sambil memeluk erat Ny Martono yang terus menangis.

Tak hanya isak tangis histeris, Ny Martono ambruk pingsan. Tubuhnya yang tidak sadarkan diri langsung dibopong. Anggota keluarga dan petugas RS Bhayangkara akhirnya menggendongnya ke mobil.

Tak lama kemudian, ambulance yang membawa jenazah almarhum Bayu meninggalkan RS Bhayangkara. Jenazah dibawa ke rumah duka di Jl Gubeng Kertajaya Surabaya guna disemayamkan. 

2 dari 3 halaman

Kondisi jenazah nyaris tak dikenali

Penyerahan jenazah Bayu ini diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di ruang jenazah RS Bhayangkara, Surabaya, Selasa (22/5/2018) pukul 10.35 WIB.

"Almarhum Bayu ini korban di Gereja Santa Maria Tak Bercela. Kami baru menyerahkan ke keluarga, karena butuh waktu untuk identifikasi," ujar Machfud.

Diketahui banyak tubuh yang kondisinya tak dikenali akibat ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela tersebut sehingga butuh waktu bagi polisi untuk menyesuaikan identitas.
3 dari 3 halaman

Bayu adalah pahlawan yang menghadang bom memasuki gereja

Dari pihak keluarga almarhum Bayu diwakili Ny Martono yang menerima jenazah. Bayu merupakan relawan Gereja Santa Maria Tak Bercrla Jl Ngagel yang menghadang laju motor pelaku bom bunuh diri.

Saat itu, kedua pelaku naik motor dan berusaha menerobos masuk ke gereja. Akibatnya, Bayu meninggal di lokasi dan tubuhnya nyaris tak dikenali akibat dahsyatnya ledakan bom bunuh diri yang menerjang, pada Minggu (13/5/2018) lalu.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya