Keluarganya Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Sibolga, Abu Hamzah: Paham radikal istri saya lebih kuat
Penulis : Queen
14 Maret 2019 09:35
Istri terduga teroris lakukan bom bunuh diri di Sibolga
Planet Merdeka - Istri dari terduga teroris Husain alias Abu Hamzah meledakan bom bunuh diri di Sibolga, Sumatera Utara. Pelaku meledakkan diri dengan bom rakitan jenis longtong pada Rabu (13/3/2019), sekitar pukul 01.20 WIB.
2 dari 7 halaman
Sempat membujuk istri Abu Hamzah
Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dr Dedi Prasetyo mengungkap, pihaknya sudah membujuk istri Abu Hamzah menggunakan pengeras suara masjid untuk menyerahkan diri."Kita sudah melakukan imbauan secara persuasif dan juga negosiasi kurang lebih selama 10 jam. Tidak henti-hentinya terus mengimbau kepada pihak keluarga untuk istri terduga pelaku terorisme AH untuk menyerahkan diri," sambungnya.
3 dari 7 halaman
Polisi sempat bernegosiasi dengan istri Abu Hamzah
Negosiasi dilakukan karena di dalam rumah terdapat anak-anak. Menggunakan pengeras suara masjid, polisi menyampaikan, anaknya tidak tahu apa-apa dan masa depannya masih panjang."Ibu menyerah aja ibu, kasihan anak ibu. Ia tidak tahu apa-apa dan masa depannya masih panjang. Kasihan lah Bu sama anaknya. Kalau ada masalah sampaikan kepada kami," bujuk petugas polisi dari dalam masjid, yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumah terduga teroris
4 dari 7 halaman
Istri dan dua anak Abu Hamzah meninggal dunia
Istri terduga pelaku meledakkan empat bom di dalam rumah mereka anak-anaknya yang diduga berjumlah dua anak. "Sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, yang bersangkutan meledakkan diri mengakibatkan yang bersangkutan dan anaknya diduga meninggal dunia," ungkap Dedi.5 dari 7 halaman
Paham radikal istri Abu Hamzah lebih kuat
Sementara terduga pelaku teroris Abu Hamzah alias Husein alias Upang sudah berhasil ditangkap Densus 88 Anti Teror Polri dan langsung diamankan. Pihak kepolisian mengatakan bahwa sang suami mengaku bahwa istrinya lebih kuat memegang paham Islamic State in Iraq and Syria (ISIS). "Suicide Bomber ini cukup merusak organ tubuh. Makanya sangat perlu kehati-hatian Tim Inafis untuk mengidentifikasi korban-korban yang ada di TKP," terang Dedi.6 dari 7 halaman
Keterangan tim Inafis
Petugas kepolisian dan tim Inafis melakukan evakuasi untuk kemudian dilakukan identifikasi. "Sekarang tim masih bekerja. Diduga total korban tiga tapi kita belum bisa memastikan. Karena Inafis akan mengevakuasi korban. Dari Evakuasi itu nanti DVI akan mengidentifikasi korban," kata Brigjen Dedi di kampus UMSU Medan, Rabu (13/3/2019)7 dari 7 halaman
Nasib jasad istri dan anak-anak Abu Hamzah
Diketahui potongan tubuh pelaku bom bunuh diri ada yang terlempar sekitar 70 meter dari lokasi. Saat ini jasad istri dan anak-anak Husein telah dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Sibolga.- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.