Kepergian Sang Eyang Dihujat Seorang Netter, Begini Respon Kaesang Pangarep

27 Maret 2020 10:44

Kepergian Ibunda Presiden Joko Widodo, Setelah 4 Tahun Berjuang Melawan Kanker

Planet Merdeka - Keluarga Presiden Jokowi hadapi cobaan yang sangat berat, pasalnya Rabu (25/03/2020), sang ibunda, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB.

Almarhum tutup usia pada umur 77 tahun, karena penyakit kanker yang telah bersarang di tubuhnya dalam kurun waktu yang cukup lama.

"Ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah 4 tahun menderita sakit, yaitu kanker. " jelas sang Presiden.

2 dari 6 halaman

Sang Ibunda Jokowi itupun langsung dimakamkan pada hari Kamis, 26 Maret 2020 sekitar pukul 13.00 WIB di pemakaman keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Peti jenazah Sujiatmi diangkat oleh 6 anggota Paspamres, dengan mengenakan seragam merah putih menuju peristirahatan terakhir. Pada hari berdukanya, Pak Presiden juga menghimbau kepada para pejabat dan menteri yang berada di luar Solo, agar tidak perlu datang ke rumah duka. Hal ini dilakukan, karena Indonesia masih diserang oleh virus Corona.

3 dari 6 halaman

Pada pemakaman ibu Sujiatmi, terlihat putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka membawa foto mendingang sang nenek. Sembari diiringi oleh lantunan tahlil, prosesi pemakaman pun berjalan dengan lancar. Mendiang Sujiatmi Notomiharjo pun dimakamkan di sisi kanan makam suaminya, Notomiharjo.

4 dari 6 halaman

Kepergian Ibunda Presiden Justru Dapat Komentar Pedas Netizen

Sayang, hari yang penuh duka tersebut justru dijadikan bahan guyonan oleh seorang Netizen. Bahkan melalui postingannya, Netizen itu tak sungkan untuk menggunakan kalimat kotor dan tidak sopan.

Melalui akun Facebooknya, seorang Netizen melontarkan kata-kata yang tidak pantas, bahkan mendoakan hal buruk untuk keluarga Presiden Jokowi.

5 dari 6 halaman

Cuitan akun tersebut pun mengundang amarah bagi masyarakat Indonesia. Netizen lain pun mendesak pihak keluarga Jokowi untuk melaporkan akun tersebut. Tentunya perbuatan ini sangat tidak terpuji, melihat bagaimana ia justru tertawa diatas duka orang lain.

"Mas @kaesangp laporin aja mas ini udah keterlaluan." Tulis seorang Netizen melaporkannya kepada Kaesang.

"Arep aku opo sampeyang sing forward neng kaporli ?( Mau aku atau kamu yang melaporkan ini ke Kaporli?)" tulis Netizen lainnya.

6 dari 6 halaman

Berita ini pun sampai pada Kaesang Pangarep. Dengan sabar, Kaesang justru menanggapinya dengan hati legowo.

"Nggak usah dipermasalahin. Doakan saja mas Jefsen tetap sehat selalu. Doakan buat eyang saya yang mendahului kita." tulisnya pada akun twitter @kaesangp.

Mari kita lebih bijak dan cerdas, dalam menggunakan sosial media!

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : dyandra