1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Kepergok berselingkuh, heboh mahasiswi di Kupang cium dosennya didepan istri sah

Penulis : Queen

14 Januari 2019 12:43

Heboh perselingkuhan oknum dosen dengan mahasiswi

Perselingkuhan oknum Dosen di Kupang, LL, dengan mahasiswi yang berinisial GMTN atau GM (18) berhasil diungkap oleh istri dan anak laki-lakinya. Keduanya ketahuan sedang berselingkuh di kos GM pada Rabu (8/1/2019). Aksi penggrebekan terhadap GM dan dosen dilakukan oleh istri sah dan direkam oleh putranya.

2 dari 10 halaman

LL dan GM kepergok bermesraan

LL dan GM terpergok sedang berada di sebuah kamar kos milik GM pada 8 Januari 2019 lalu. EL sang anak lelaki dosen tersebut memvideo GM saat duduk di tempat tidur dalam kosnya, sementara ibu EL, EO berdiri dan mengungkap kemarahannya pada GM.
3 dari 10 halaman

Posisi keduanya saat digerebek istri dan anak

Sementara saat penggerebekan LL tidak tersorot dalam video tersebut. Tampak GM duduk di atas kasur, ia sempat mengeluarkan kata yang tak senonoh saat akan di foto. Mahasiswi tersebut baru berusia 18 tahun, yaitu kelahiran 2000.
Saat itu, EO langsung masuk ke kamar kost milik GMTN. Ia melabrak GMTN yang masih berada di tempat tidur.
4 dari 10 halaman

Alasan EO menggrebek suami dan mahasiswinya

EO mengaku apa yang ia lakukan itu semata demi anak-anaknya. EO, tidak habis pikir bagaimana bisa suaminya yang sudah berumur selingkuh dengan gadis berumur 18 tahun.
Tidak hanya itu, GMTN juga merupakan mahasiswi suaminya sendiri. EO mengatakan GMTN telah terang-terangan mengakui kalau LL adalah suaminya. Hal itu disampaikan GMTN di hadapan EO dan Eren.
5 dari 10 halaman

LL buktikan cintanya pada GM dengan cara berciuman di depan umum

Untuk membuktikannya, GMTN bahkan berciuman dengan LL di pinggir jalan.
"Dia (GMTN) maki maki beta, terus di pinggir jalan ring bacium. Dia mengaku dia yang punya suami ini. Jadi dia bilang, 'he, itu be pung dosen, be pung suami," cerita EO menirukan ucapan mahasiswi asal Camplong itu.
6 dari 10 halaman

Perubahan sikap LL terhadap EO

Menurut EO, sikap suaminya kini berubah.
“Kami menderita na, saya dengan anak anak menderita terlalu ngeri. Anak-anak dua orang, ini yang menderita lebih parah,” ujar EO, istri dosen LL.
Ia secara terang-terangan bahkan tidak lagi memperhatikan isteri dan anak-anaknya sebagaimana layaknya kewajiban sebagai seorang suami. Uang gaji tidak pernah utuh diketahui isteri, bahkan keluarga hanya 'dijatahi’ Rp 1,5 juta untuk biaya hidup sebulan dengan berbagai macam pos pengeluaran. Mereka bahkan dilarang menggunakan atau menumpang mobil keluarga, yang ia tegaskan sebagai miliknya pribadi.
7 dari 10 halaman

Istri LL dan GM saling lapor

Usai aksi penggrebekan, istri LL melaporkan suaminya ke polisi untuk kasus dugaan selingkuh. Sedangkan GM melaporkan istri LL dan anak lelakinya atas dugaan penganiayaan.
8 dari 10 halaman

Akhir perseteruan

Kini kedua belah pihak sepakat untuk mencabut laporan tersebut. LL bahkan mengeksekusi kesepakatan dengan mahasiswi itu untuk melanjutkan hubungan cinta keduanya dan akan menyelesaikan persoalan hubungan perkawinan dengan istri dan keluarga besar istrinya.
9 dari 10 halaman

Keterangan pihak kepolisian

Hal ini bahkan disampaikan kepada wartawan melalui surat pernyataan yang ditandatangani oleh para pihak yang berseteru. Soal laporan polisi, Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi mengatakan, para pihak sepakat untuk mencabut laporan polisi yang telah dibuat dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Untuk kasus selingkuh mereka tidak mau lanjutkan proses hukumnya dan meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Iptu Bobby pada wartawan di ruangannya, Jumad (11/1/2019).
10 dari 10 halaman

Masalah terselesaikan dengan cara kekeluargaan

Bobby menjelaskan, kedua pihak saling melapor dengan aduan dua kasus berbeda yaitu kasus dugaan perselingkuhan dan dugaan penganiayaan. Pihak EO melapor suaminya untuk kasus dugaan selingkuh, sedangkan pihak GM melaporkan istri sah LL dan anak lelakinya atas dugaan penganiayaan.
“Terkait persoalan ini, mereka mengatakan bahwa persoalan antara mereka akan mereka selesaikan secara kekeluargaan,” beber mantan Kasat Reskrim Polsek Sikka ini.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya