1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Ketua BEM UI bilang jalan tol hanya fasilitas untuk orang kaya, ini jawaban menohok Presiden Jokowi

Penulis : Queen

11 Februari 2018 10:09

Statement Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) soal jalan tol hanya untuk orang kaya bermobil terus jadi sorotan. Diketahui statement ini disampaikan Zaadit saat tampil di program talk show Mata Najwa pada hari Rabu (7/2/2018).
Presiden Jokowi yang baru saja meresmikan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada hari Jumat (9/2/2018) menyampaikan responnya kepada wartawan. Presiden menegaskan bahwa jalan tol tak hanya untuk mobilisasi orang melainkan juga distribusi barang.
"Semuanya akan mengefisiensikan mobilitas orang, maupun mobilitas barang ya," terangnya. Misal tol Padang-Pekanbaru sepanjang 244 kilometer yang baru diresmikan Jokowi ini. Waktu tempuh dari kota Padang ke Pekanbaru menggunakan jalur lama bisa 9 jam. Sedangkan menggunakan jalan tol waktu tempuh Padang-Pekanbaru bisa dipangkas 6 jam atau menjadi 2,5 sampai 3 jam saja. Hal ini dapat sangat mendukung pada distribusi barang yang makin cepat. Apalagi Sumatera Barat dan Riau memiliki pelabuan laut yang menjadi pintu masuk barang kebutuhan masyarakat. Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Dumai kan jadi semakin dekat, sehingga dapat ketemu, tidak perlu muter-muter. Jadi produk-produk yang ada di Sumatera tengah ini larinya lebih cepat," terang Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/2/2018).
Selain itu adanya jalan tol juga diharapkan mampu berimbas pada penurunan harga produk juga meningkatkan daya saing produk. Pembangunan infrastruktur itu juga diharapkan mampu berdampak pada pengembangan sektor pariwisata.
Seperti manfaat tol Padang-Pekanbaru bisa mendorong perkembangan pariwisata di Sumatera Barat atau Riau sendiri. Pembangunan tol Padang-Pekan baru ini memakan dana senilai Rp 78 triliun. Jalan tol yang sudah dicanangkan sejak 2008 itu sempat terkendala pembebasan lahan proyek yang tak kunjung terlaksana.Proyek jalan tol sepanjang 244 kilometer itu memiliki lima seksi.
Seksi pertama yakni Padang-Sicincin dengan panjang 28 kilometer. Seksi kedua yakni Sicincin-Payakumbuh dengan panjang 78 kilometer. Lalu seksi Payakumbuh-Pangkalan sejauh 25 kilometer. Seksi keempat sejauh 56 kilometer dari Pangkalan-Bangkinang. Lalu seksi kelima Bangkinang-Pekanbaru dengan panjang 37 kilometer.
Berikut pernyataan Zaadit soal jalan tol hanya dinikmati orang-orang yang menggunakan mobil, mulai menit ke 8:35:

2 dari 2 halaman

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya