1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Keuangan Goyah Imbas Pandemi Corona, Salah Satu Maskapai Ini Menjual Gorengan

Penulis : Ronz

14 Oktober 2020 17:53

Banting setir dengan menjual gorengan.

Planet Merdeka - Pandemi corona (covid-19) membuat sejumlah negara kelabakan terutama dari sektor ekonomi dan bisnis. Hal ini membuat para pengusaha turun omzet hingga mengalami kebangkrutan.

Seperti yang dialami salah satu perusahaan maskapai penerbangan satu ini.

Melansir bangkokpost, Jumat (02/10/2020), disebutkan salah satu maskapai penerbangan di Thailand 'goyang' hingga menyebabkan perusahaan banting setir dengan menjual gorengan.

Maskapai penerbangan tersebut adalah Thai Airways. Thai Airways dikabarkan 'goyang' setelah bertahun-tahun mismanajemen keuangan dan diperparah oleh pandemi virus corona.

Maskapai ini dinyatakan bangkrut dengan total utang 332,2 miliar baht (Rp 157 triliun). Pengadilan pusat memberikan persetujuan untuk restrukturisasi utang.

2 dari 3 halaman

Omzet sekitar 10 juta baht

Kini perusahaan penerbangan itu menjadi membuka sebuah toko waralaba yang menjual gorengan olahan sendiri.

Gorengan itu bernama patong-go, sejenis roti goreng atau cakwe yang per-bulannya bisa menghasilkan omzet sekitar 10 juta baht (Rp 4,7 miliar).

Untungnya, peralihan bisnis ini cukup menjanjikan.

Chansing Treenuchagron, Presiden maskapai mengatakan, gorengan itu sangat populer sampai orang-orang rela antre panjang membelinya tiap pagi.

3 dari 3 halaman

Video

Setiap kotak kemasan berisi tiga gorengan dan sebungkus saus celup yang terbuat dari ubi ungu dan telur custard. Setiap kotak dijual seharga 50 baht (Rp 23.600).

Ada lima gerai makanan produksi Thai Airways itu di Bangkok dan kedepannya mereka berencana membuat franchise.

Kelima gerai itu berlokasi di toko roti Puff & Pie di pasar Or Tor Kor, di kantor pusatnya di distrik Chatuchak, gedung Rak Khun Tao Fa, gedung Thai Catering di distrik Don Muang, serta kantor cabang Thai Airways di Silom.

Dalam video yang diunggah akun facebook CGTN (08/10/2020), Jajanan itu juga dijual di dua gerai di provinsi Chiang Mai. Thai Airways rutin menjualnya pada pagi hari, tetapi beberapa outlet tidak setiap hari buka.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya