1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Perjuangan Larissa Chou Menjadi Mualaf, Didukung Oleh Alvin Faiz Namun Ditentang Orangtua

Penulis : Yuli Astutik

10 Juni 2021 22:56

Planet Merdeka - Kisah ini dimulai lebih sudah lima tahun, Larissa Chou memeluk agama Islam. Sebelum menjadi mualaf, Larissa rupanya belajar otodidak. Ketika itu, ia membandingkan agama Islam dengan agama yang dianut.

"Awalnya karena diri sendiri, awalnya belajar sendiri. Membandingkan sendiri, membandingkan agama sebelumnya. Menurut saya, saya lebih nyaman paling masuk akal di Islam, kalau menurut saya ya," kata Larissa Chou, dikutip dari kanal YouTube Muslimahdailycom.

Larissa merasa cemas, takut, bimbang ketika ia ingin memeluk Islam. Sampai suatu saat, ia menghubungi Alvin Faiz, anak almarhum Ustaz Arifin Ilham yang selanjutnya menjadi suaminya.

Diakuinya wanita 25 tahun itu, ia memang sedang mencari seseorang yang dapat diajak diskusi tentang Islam.

2 dari 5 halaman

"Jelas, namanya juga mencari pastinya gelisah. Tapi kan, pasti bingung, takut, bimbang, pasti tuh kayak gitu sih," katanya, dalam wawancara tahun 2016 tersebut.

"Kayak saya kan dulu masuk Islamnya sama Alvin. Saya diskusinya sama Alvin. Saya memang cari seseorang yang bisa berdiskusi tentang agama, tapi enggak monoton. Kan kalau Alvin netral, apa yang dijelaskan yang saya ingin tahu."

Di kesempatan yang sama, Alvin menjelaskan bagaimana Larissa Chou menghubunginya via pesan singkat waktu itu. Larissa meminta Alvin untuk menceritakan tentang Tuhan di agamanya dan seperti apa di dalam Islam, serta poligami dalam Islam.

"Cuma tiga hari, dari diskusi itu. Dan akhirnya, ia memantapkan diri untuk masuk Islam," kata Alvin Faiz.

3 dari 5 halaman

Disaat Larissa memantapkan diri untuk masuk Islam, lingkungan begitu menentangnya, Bukan tanggapan yang didapat, melainkan cemoohan dan segala pertanyaan menyerang dirinya.

"Jelas pada menentang, pada nanya. Ngapain Sa? Buat apa Sa? Lu kenapa Sa? Mereka enggak ada tanggapan, cuma menentang. Kalau teman-teman enggak menekan, tapi lebih menghujat," kata Larissa eniruka pertanyaan.

"Mungkin yang kasar, masuk agama teroris lah. Mungkin di mata orang-orang itu identiknya dengan itu ya. Kalau tekanan jelas dari keluarga ya, karena siapa yang mau beda agama sama mama sendiri. Enggak enak lah rasanya sama keluarga, cuma insyaAllah kuat dijalanin."

Larissa Chou masih terkenang dengan nasihat Alvin yang mennjadikannya mantap menjadi mualaf. Apa pernyataan Alvin?

4 dari 5 halaman

NASIHAT ALVIN YANG BIKIN LARISSA CHOU MANTAP JADI MUALAF

Di saat Larissa Chou memilih untuk masuk Islam, Alvin terkejut mengingat sang istri berasal dari keluarga Tionghoa dan tumbuh besar di lingkungan gereja. Larissa pun salah satu anggota di organisasi agama sebelumnya.

"Dia sampai cekcok sama lingkungannya, sama teman-temannya, sama sebagian keluarganya. Intinya hebat lah," kata Alvin Faiz.

Larissa mengaku sempat patah semangat ketika ingin memeluk Islam karena tantangan dari lingkungan yang begitu besar. "Kalau goyah enggak, lebih ke down," ucapnya.



Ia masih ingat betul dengan nasihat Alvin yang membuatnya mantap menjadi mualaf. Larissa ingat, Alvin mengatakan bahwa perempuan diperlakukan istimewa dalam Islam.

"Nasihat Alvin, Islam itu memperlakukan perempuan seperti Ratu. Dahulu, saya berpikir Islam mengekang perempuan, lebih kayak perempuan dipakai ini. Tapi ketika saya terjun langsung sendiri, sudah menjalankan, oh iya, itu aman untuk saya, baik untuk saya. Apa yang Alvin bilang itu benar," kenangnya.

Sampai menjadi mualaf, Larissa mengingat masa lalu, ia tak pernah terpikir pakai kerudung syar'i bahkan memakai cadar. Lalu, keadaan berbalik ketika Larissa mantap dan menjalankan agama Islam yang dipilihnya.

5 dari 5 halaman

LARISSA CHOU DITENTANG ORTU SAMPAI KEADAAN BERBALIK MENDUKUNGNYA

Ketika memilih jadi mualaf, Larissa Chou ditentang oleh orang tuanya, keturunan Tionghoa ini sempat merasa down karena tak direstui.
"Gimana nih mau masuk Islam karena nggak direstui," ucapnya.

Sampai akhirnya, keadaan berbalik ketika Larissa Chou mantap dan menjalankan agama Islam yang dipilihnya. Orang-orang di sekitar malah menanyakan balik, seperti apa Islam sampai menjadikannya Larissa bisa menjalaninya dengan taat.



"Ibaratnya dulu sebelum masuk Islam, wah gitu. Sekarang udah tertutup. Jadi mereka pada salut, separuhnya mendukung, yang menghujat itu sedikit lah sekarang," kata Larissa.


Ketika pertama masuk Islam, Larissa memang mengaku berat sebagai Muslimah. Ia mengaku berat disaat harus mempraktekkan menjalankan syariat agama, salah satunya seperti tidak boleh asal berjabat tangan dengan mahram.

Tetapi, berbeda urusan ketika ia menjalankan ibadah. Larissa sendiri merasa nyaman untuk beribadah. Ia mengaku tak pernah merasa berat untuk melakukan ibadah sesuai ajaran Islam.

"Jangan sampai ragu, ini pilihan yang terbaik. Kita tinggal mendekatkan diri pada Allah," ungkapnya.

Begitulah kisah perjuangan perjalanan mualaf Larissa Chou yang dibimbing Alvin Faiz. Sayangnya, Keduanya sepakat bercerai sesudah lima tahun menikah.

Tetapi, Larissa dan Alvin berkomitmen tetap fokus merawat anak semata wayang mereka, Yusuf, walaupun telah berpisah.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya