VIDEO: Semakin Memanas, Giliran Netter Malaysia Serang Indonesia dengan Hashtag #ShameOnYouIndon

Mulai dari meretas situs-situs resmi milik Malaysia, mengecam kelalaian tersebut di media sosial hingga membuat tanda pagar (tagar) #ShameOnYouMalaysia menjadi trending topic di Twitter. Berbagai serangan tersebut terus dilancarkan oleh netizen Indonesia meski pemerintah Malaysia sudah secara resmi menyatakan permohonan maafnya. 

Reaksi-reaksi keras yang terus berdatangan tersebut tampaknya membuat netizen Malaysia turut gerah. Tidak terima negaranya terus dijelek-jelekan karena insiden bendera terbalik tersebut, kini netizen Malaysia menyerang balik Indonesia di media sosial. Sama seperti Indonesia, netizen Malaysia pun membuat viral tagar #ShameOnYouindon di Twitter sejak Selasa (22/8/2017).

Saat tim media memantau tagar tersebut di Twitter pada Rabu (23/8/2017), tampak ada banyak kicauan dari netizen Malaysia yang membela negaranya atas insiden bendera terbalik tersebut dan bahkan ada juga beberapa di antaranya yang mengingatkan kembali 'kesalahan' Indonesia yang pernah dilakukan di ajang SEA Games ini. 

Seperti yang dilakukan oleh netizen Malaysia dengan akun Twitter bernama @jebat_anarchy ini yang seolah-olah mengingatkan sikap buruk Indonesia terhadap negaranya pada ajang SEA Games ke-26 pada tahun 2011 yang digelar di Palembang, Indonesia. Akun Twitter @jebat_anarchy ini mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang pembawa acara yang memberitakan kerusuhan yang terjadi saat final cabang olahraga sepak bola antara Indonesia dan Malaysia, November 2011 silam. 

"Indonesia Tidak Mendokong Prinsip Keharmonisan Sukan SEA" seperti itu tulisan yang tercantum di dalam video tersebut. Video itu sendiri memperlihatkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Bahkan video ini juga merekam saat bus Timnas Malaysia dihambat oleh para suporter Indonesia. Tak hanya itu, kerusuhan yang dilakukan oleh suporter Timnas Indonesia pun juga terekam dalam video tersebut seperti aksi ricuh di pintu masuk stadion hingga pembakaran loket tiket.