Warga lakukan aksi tutup 7 lubang kuburan, warga Putat Jaya menolak pemakaman keluarga pelaku bom
Penulis : Queen
18 Mei 2018 13:32
Warga menolak keluarga Dita dimakamkan di daerah Putat Jaya
Planet Merdeka - Warga Putat Jaya, Surabaya, ramai-ramai menolak penguburan teroris Dita Oepriarto yang direncanakan akan dimakamkan di Makam Putat Gede, Jarak, Sawahan, Surabaya. Mereka menutup tujuh lubang yang awalnya akan digunakan untuk memakamkan Dita dan keluarganya.
"Mereka di daerahnya saja tidak diterima, apalagi kami," kata Ketua RW 8 Putat Jaya, Nanang, saat ditemui di lokasi, Kamis (17/5/2018).
2 dari 2 halaman
Warga lakukan aksi tutup tujuh lubang
Nanang mengatakan, ketujuh lubang tersebut digali oleh pengurus makam. Walaupun makam tersebut berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Surabaya, harusnya pengurus makam tetap berkoordinasi lebih dahulu dengan warga.
"Karena ini pelaku teroris, intinya kita keberatan, dan tujuh lubang ini kita tutup," tegas Nanang.
Walaupun sudah berhasil menutup lubang tersebut, warga tidak begitu saja beranjak dari makam. Mereka tidak menginginkan ada penggalian kembali kuburan untuk pelaku teroris Dita Oepriarto.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.