Launching Pengawasan Pilkada Bersama Bawaslu
Penulis : Dodik suwarno
11 Februari 2018 13:36
Jalan santai dalam rangka launching pengawasan pilkada, pagi hari ini berlangsung dengan start di kawasan Stadion Brawijaya Kediri. Jalan santai ini juga diikuti Ketua Bawaslu Jatim M.Amin, Ketua Panwaslu Kediri Yoni P., Ketua KPU Kediri Puspo Rini S., Dandim Kediri Letkol Inf Slamet Suprijanto dan Kapolresta Kediri AKBP Anton Hariyadi. Sekitar 2000an peserta ikut dalam jalan santai yang menempuh jarak sekitar 3 km ini, minggu (11/02/2018)
“Kami mohon minta partisipasinya kepada seluruh masyarakat untuk memilih dan mensukseskan dalam pelaksanaan pilkada nantinya. Pastikan bapak ibu semuanya sudah terdaftar. Mari kita ciptakan pemilu yang berkualitas dan bermartabat,” kata M.Amin jelang bendera start dikibarkan.
Rute jalan santai berawal di Stadion Brawijaya ,selanjutnya bergerak menuju Jl. A.Yani ,Jl. PK.Bangsa ,Jl.Adi sucipto ,Jl.dr sutomo ,Jl.Slamet Riyadi, Jl.Letjend Suprapto lalu kembali lagi ke Stadion Brawijaya.
Selain jalan santai, launching pengawasan pilkada ini juga dilakukan penandatanganan “deklarasi stop money politic” dan “pengawasan bersama” oleh Banwaslu Jatim ,Panwaslu Kota Kediri dan Forpimda Kota Kediri
“Kita berkumpul disini dalam rangka launching serentak pengawasan pilkada , saya tidak akan tidak panjang lebar memberi sambutan ,perlu diketahui kita sudah melalui tahapan pilkada. Sampai saat ini situasi kota masih kondusif ini tercipta berkat sinergitas stakeholder yang ada dan partisipasi masyarakat,” M.Amin
Sambungnya ,”Saya himbau seluruh warga berpartisipasi apabila ada pelanggaran dalam pilkada tolong dilaporkan kepada kami karena kita tidak bisa mengawasinya sendiri. Dalam politik uang pemberi maupun penerima bisa dijerat hukum oleh sebab itu saya menghimbau kepada masyarakat jangan mau menerima pemberian apapun.
“Masa depan Kota Kediri tergantung pilihan rakyat kota kediri kedepannya dalam memilih seorang pemimpin. Saya menghimbau kepada masyarakat ,jangan gampang tergiur oleh rayuan money politik ,jangan mau pilihan masyarakat dihargai dengan beberapa rupiah saja. Kedepan saya berharap pengawas tetap kordinasi dengan steakholder, saya minta dibuka pintunya selebar lebarnya untuk kordinasi sampai dengan tingkat bawah untuk menjaga pilkada kota kediri yang aman dan bermartabat,” pungkasnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : dodik-suwarno
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.