1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Longsor Tanah Di Kawasan Kelud Menimbun 3 Truk dan 4 Orang Meninggal

Penulis : Dodik suwarno

16 Februari 2018 15:28

Untuk sementara areal penambangan pasir tersebut disterilkan, agar tidak terjadi jatuhnya korban jiwa lagi.

Planet Merdeka - Besarnya curah hujan yang mengguyur disekitar kawasan Gunung Kelud dalam sepekan terakhir ini, mengakibatkan sisa-sisa pasir vulkanik longsor, dan terbawa arus Kali Tempur yang berada di areal Gunung Payung.

Akibat longsoran vulkanik yang terjadi pada Jumat (16/02/2018), 3 truk penambang pasir dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia, pasca diterjang air yang bercampur material vulkanis sisa erupsi tahun 2014 lalu.

Dandim Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno membenarkan kejadian tersebut, dirinya juga sudah langsung menuju ke lokasi kejadian bersama Danramil Plosoklaten dan Kapolsek Plosoklaten.

Untuk mempercepat proses evakuasi korban, sejumlah anggota Koramil 14/Plosoklaten dan Polsek Plosoklaten dikerahkan. 3 truk untuk sementara tidak dapat di evakuasi dengan cara manual, sedangkan 2 korban sampai berita ini diturunkan masih belum dapat di evakuasi.

Menurut keterangan Intel Kodim Kediri, kapten Czi Bagus Handoko, sementara ini 3 truk belum bisa di evakuasi secara manual dan ada 2 korban meninggal yang sudah berhasil di evakuasi dengan cara manual.

Untuk 2 korban tewas yang berhasil dievakuasi diantaranya Ponco Suseno (31 thn) warga Dusun Lintrikan dan Andik (36 thn) warga Dusun Karetan,  Kabupaten Kediri.

Sedangkan 3 orang dinyatakan selamat, yaitu M.Iksan (20 thn) warga Dusun Lintrikan Desa Sumber Agung, Syamsul Hadi (27 thn) warga Dusun Plosorejo, dan Suliswanto (27 thn) warga Dusun Karetan, Kabupaten Kediri.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, sekitar pukul 03.30 dinihari mereka tiba di lokasi dan langsung menambang pasir , tiba-tiba tebing sungai longsor dan menimpa 3 dam truk serta 4 orang penambang manual. Para saksi-saksi yang selamat bisa keluar dari dalam kepala dam truk dengan kondisi luka lecet bagian dada sebelah kiri dan perut sebelah kiri.

Untuk 2 korban tewas yang tertimbun longsor, baru bisa dievakuasi secara manual sekitar pukul 05.30 dinihari. Kedua korban tewas yang berhasil dievakuasi langsung di bawa pulang dan dimakamkan di TPU sesuai permintaan pihak keluarga masing-masing.

Sampai berita ini diturunkan, anggota Koramil dan Polsek Plosoklaten dengan dibantu warga setempat masih berusaha mengevakuasi 2 korban lagi. Untuk sementara areal penambangan pasir tersebut disterilkan, agar tidak terjadi jatuhnya korban jiwa lagi.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : dodik-suwarno

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya