1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Luhut Menegaskan Telah Menyiapkan Skenario Terburuk Jika Kasus Covid-19 Tembus 100 Ribu Sehari

Penulis : Yuli Astutik

16 Juli 2021 16:17

Planet Merdeka - Baru-baru ini, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa pemerintah sudah menyiapkan skenario terburuk jika pandemi Covid-19 terus melonjak.

Ketika ini penambahan kasus positif harian sudah mencapai 54 ribu dalam sehari pada Rabu (14/7/2021) kemarin, Luhut berharap penambahan kasus tak mencapai 100 ribu sehari. 

"Kalau kita bicara worst case skenario untuk 60 ribu atau lebih kita masih cukup oke, kita tidak berharap sampai ke 100 ribu, tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau sampai terjadi ke sana, kita tenang melaksanakannya, jernih melihatnya," ungkap Luhut dalam jumpa pers virtual, Kamis (15/7/2021).

"Ya kita berharap jangan lebih daripada 60 ribu karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Luhut berharap supaya skenario terburuk ini tidak terjadi, pemerintah telah mengamankan lebih dari 40 juta vaksin dan akan mempercepat vaksinasi hingga 1 juta suntikan per hari.

Selain itu, pemerintah pun lagi menjalankan konversi tempat tidur di rumah sakit, membuat rumah sakit lapangan, sampai menambah tenaga kesehatan dari berbagai kampus.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI itu juga menyebut penambahan pasokan oksigen pun terus dijalankan dengan realokasi produksi 100 persen untuk oksigen medis, sampai impor oksigen dari bantuan internasional.

3 dari 3 halaman

Untuk obat-obatan, Luhut mengungkapkan pemerintah telah memastikan ketersediaan obat dengan impor dari negara lain untuk stok dalam negeri hingga akhir Juli 2021 yang selanjutnya akan dibagikan secara gratis ke masyarakat.

"Kita tahu apa yang kita lakukan sekarang. Sangat tahu, Karena bukan Luhut Pandjaitan tetapi semua yang kumpul disini dengan segala macam keahlian mereka sudah memberikan pikiran yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," katanya.

"Jadi jangan ada beranggapan bahwa kami tidak bergerak kami sangat bergerak," pungkas Luhut.

Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 2.670.046 orang Indonesia, kini masih terdapat 443.473 kasus aktif, 2.157.363 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 69.210 jiwa meninggal dunia.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya