Momen haru PM Selandia Baru Jacinda Ardern datangi keluarga serangan teroris dengan kenakan kerudung
Penulis : Queen
17 Maret 2019 13:23
Korban tewas bertambah 50 orang
Duka keluarga korban serangan teroris di masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019), menjadi duka dunia. Pemerintah Selandia Baru merasa sangat bersalah karena tidak dapat mendeteksi adanya ancaman terhadap komunitas muslim di negaranya. Hingga Minggu (17/3/2019) pagi seperti dikutip dari CNBC, jumlah korban tewas bertambah menjadi 50 orang.
PM Selandia Baru meminta maaf karena tidak bisa berikan keamanan bagi Muslim
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menjadi orang pertama yang memberikan keterangan pers atas peristiwa berdarah itu. Ia juga tak ragu menyebut peristiwa itu sebagai serangan teroris dan bukan hanya kasus penembakan yang dilakukan seorang pria. "Amat jelas insiden ini adalah sebuah serangan teroris. Dari apa yang kami tahu, serangan ini telah direncanakan dengan baik," kata Ardern seperti dilansir dari Kompas.com.
Jacinda kunjungi keluarga korban teroris
Pada Sabtu (16/3/2019) seperti dikutip dari 9news.com.au, Jacinda pergi ke Christchurch untuk menemui pimpinan di dua masjid Al Noor dan Linwood dan keluarga korban. Penampilan Jacinda berbeda dari biasanya, ia mengenakan kerudung dan pakaian serba hitam.
Jacinda memeluk keluarga korban
Beredar foto di media sosial, ia juga tampak memeluk keluarga korban seperti bentuk penguatannya untuk mereka yang ditinggalkan orang tersayang. Jacinda mencoba meyakinkan komunitas Muslim di Christchurch dan Selandia Baru, bahwa negara akan menjamin keamanan mereka. "Polisi akan menjaga masjid-masjid di Selandia baru untuk menjaga keamanan sampai tidak terlihat lagi adanya ancaman," ujar Jacinda.
Jacinda berikan dukungan pada Muslim di Christchurch
Jacinda yang terbang dengan pesawat pribadi ke Christchurch, duduk dalam suasana hangat dan akrab dengan anggota komunitas muslim di sana. Mereka berterimakasih kepada negara atas curahan dukungannya dan bertanya apa yang akan terjadi selanjutnya. "Kami tidak mengharapkan itu, tetapi kami sangat, sangat berterima kasih, kami diberkati," kata anggota komite masjid Habib Ullah. "Apakah ada rencana jangka panjang untuk mereka yang selamat?"
Jacinda akan jamin keluarga korban
Kekhawatiran memang kini dialami orang-orang yang selamat dari peristiwa itu tentang keamanan jangka panjang mereka. Apalagi banyak korban yang meninggal adalah tulang punggung yang mencari nafkah bagi keluarganya. Jacinda berujar, bekerja sama dengan pihak kepolisian negara akan terus terhubung dengan anggota keluarga korban.
Jacinda datang dengan pengawalan ketat
"Polisi terus berhubungan langsung dengan anggota keluarga dan berusaha melakukan semua yang mereka bisa untuk memenuhi harapan semua yang ada di sana siang ini," kata Ardern. Dalam kunjungannya ke Christchurch itu, Jacinda mendapat penjagaan ketat dari polisi bersenjata lengkap.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.