1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Pria ini tewas usai jalani pijat tradisional, dokter ungkap penyebab dia tewas

Penulis : Uvuvwevwevwe Osass

8 November 2018 12:30

Pria tersebut menghembuskan nafas terakhir di ruang pijat tradisional pasar terapung, Kota Pattaya.

Planet Merdeka - Seorang pria di Thailand diberitakan alami ganguan pernafasan dan kejang-kejang hingga akhirnya meninggal usai melakukan pijat Tradisional. Pria tersebut menghembuskan nafas terakhir di ruang pijat tradisional pasar terapung, Kota Pattaya.

Sebelumnya pria ini berjalan-jalan seputar kota bersama teman-temannya lalu pria ini pergi ke pasar terapung. Saat dipasar, dirinya mengeluh kalau kakinya terasa begitu sakit, hingga akhirnya ia memutuskan untuk memninggalkan teman-temannya dan pergi ke salon pijat tradisional Thailand seorang diri.

2 dari 3 halaman

__

Namun sayang, baru 10 menit dipijat, secara tiba-tiba pria ini berhenti bernafas, hingga membuat para staf terkejut dan langsung mencoba melakukan CPR pada pria tersebut, namun rupanya hal tersebut kurang menolong. Hingga akhirnya selang sekitar 30 menit ambulans dan petugas medis pun datang, namun sayang nyawa pria tersebut tak bisa ditolong.

3 dari 3 halaman

__

Ketika dimintai keterangan, Adik dari pria malang tersebut mengatakan kalau sekitar seminggu sebelum insiden ini, kaki pria ini sempat cidera saat bermain sepak bola, Korban rupanya telah mencari perawatan dari dokter, namun tak berpikir apa-apa saat memutuskan untuk memijatkannya.

Tim dokter menyimpulkan kalau pria tersebut meninggal akibat emboli paru yang disebabkan oleh pembekuan darah yang menyebar ke paru-paru dari kaki. Direktur Institut Penelitian Obat Tradisional Thailand mengatakan bahwa kemungkinan mati karena pijat ala Thai sangat tipis, sekitar 0,01 persen.

Sementara itu, Direktur Biro Pendirian Kesehatan Dr Pattarapon Jungsomjatepaisal mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki ruang pijat untuk menentukan apakah itu berlisensi.

Dr Pattarapon mengatakan orang-orang yang mengalami demam 38,5 derajat Celcius, tekanan darah tinggi, patah tulang, peradangan, diabetes tak terkendali, luka terbuka, osteoporosis parah dan kanker tidak cocok untuk pijat.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya