1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Netizen Emosi Lihat Daftar Harga Baru Warung Lesehan Bu Anny Slawi, Terutama Harga Tempe Gorengnya

Penulis : John Mengkis

5 Juni 2019 12:02

Viral Di Media Sosial

Nama warung lesehan Bu Anny menjadi viral beberapa waktu yang lalu, bukan karena rasanya yang lezat melainkan harga makanan yang 'memalak' para pembeli. Tanpa tulisan harga, pembeli dikenai harga fantastis untuk makanan yang mereka santap. Warung ini jadi ramai usai beredar penuturan seorang pembeli yang dikenai harga 700 ribu untuk seporsi nasi dan tiga lauk. Kejadian ini pun membuat netizen menjadi geram. Lokasi warung ini berada di daerah Slawi, Tegal, Jawa Tengah.

2 dari 8 halaman

Viral Karena Harga Yang Bikin Melongo

Untuk seporsi seafood di warung lesehan normalnya dikenai harga 50 ribu rupiah. Namun yang dialami seorang pria bikin netizen geram. Pria ini memesan nasi, cah kangkung dan seporsi cumi dan ia harus membayar 220 ribu. Kejadian ini viral, video rekaman perbincangan pria tersebut dengan pemilik warung pun beredar di media sosial. Tak hanya pembeli ini, ada pembeli lain yang harus membayar 700 ribu rupiah untuk makanan kepoting, 1 porsi udang/cumi, seporsi nasi dan dua es teh. Kedua pembeli ini menjadi korban warung lesehan Bu Anny, di mana mereka membayar makanan dengan harga fantastis. Pembeli lain bahkan mendapatkan nota tagihan hingga 1.7 juta sekali makan. Kisah mereka menjadi viral di media sosial

3 dari 8 halaman

Warung Jadi Sepi

Harga yang main 'pukul' ini membuat banyak netizen yang mengecam warung ini. Warung milik bu Anny ini terletak di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Usai viral kasus yang dialami oleh sejumlah pembeli di warung tersebut, warung itu pun jadi sepi pembeli. Saking sepinya, warung yang biasanya buka sehabis magrib ini hanya melayani satu pembeli hingga pukul 20.22 pada Rabu (22/5/2019). Problem di warung ini adalah ketiadaan daftar harga, sehingga penjual bisa mematok harga sekehendak hatinya.

4 dari 8 halaman

Mengaku Pasrah

Warung ini milik Anny (42), warga asal Malang. Wareung ini sudah berjualan sejak 2009, pemiliknya menuturkan jika memang tak pernah memasang harga murah untuk masakannya. Dikataan jika 2-3 tahun yang lalu juga sempat viral soal harga makanannya, dan kini terulang kembali. Terkait dampak sepinya warung miliknya, ia mengaku hanya pasrah.
5 dari 8 halaman

Dalih Ada Rupa Ada Harga

Pemilik warung berdalih jika 'ada rupa ada harga'. Ia menyatakan jika harga yang dipatoknya sesuai dengan kualitas makanan yang disajikannya. Ia mengaku jika harga mahal lantaran kualitas bahan makanan yang digunakan adalah bahan yang terbaik.

"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram. Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny, dikutip dari Grid.id.

Ia mengaku hanya mengambil keuntungan sedikit, 20 ribu hingga 30 ribu.
6 dari 8 halaman

Ditertibkan

Warung ini pun didatangi satpol pp usai kasusnya viral. Si pemilik tetap berdalih jika 'ada harga ada rupa', dan ia menjual dengan harga segitu sejak dulu. Kasus ini mendapatkan perhatian dari Pemda Kabupaten Tegal. Pemkab Tegal pun akhirnya menutup sementara warung tersebut. Meskipun akhirnya membuat daftar harga, warung ini ditutup sementara mengikuti keputusan dan intruksi langsung dari Bupati Tegal, Umi Azizah. pihak Pemkab Tegal meminta pemilik warung membuat keterangan tertulis dengan materai 6000. Isinya agar Bu Anny bersikap terbuka terhadap pembeli,l dan ia mengakui jika menjual makanan dengan harga di luar batas kewajaran. Bu Anny juga akan dijerat dengan UU perlindungan konsumen nomor 8 tahun 1999, jika ketahuan melanggar janjinya
7 dari 8 halaman

Harga Tempe Yang Masih Fantastis

View this post on Instagram

Gimana menurut kalian! Masih mahal? . Warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny di sebelah Kantor Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang viral karena mengenakan harga selangit kepada pembelinya yang makan hanya ditutup sementara selama tiga hari hingga Sabtu (1/6/2019). . Dalam waktu tiga hari itu, pemilik warung lesehan yang bernama lengkap Mutiani (43) itu akhirnya menyusun daftar harga hidangan seafood khas Lamongan miliknya. . Mengutip Kompas, hal itu terungkap saat Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dagkop UKM) Kabupaten Tegal Suspriyanti mendatangi kediaman wanita ber-KTP Lamongan ini di Kelurahan Kagok, Kecamatan Slawi, pada Jumat (31/5/2019) malam. . "Iya benar Bu Anny udah buat daftar harga saat kami datangi kediamannya," ungkap Suspriyanti. Daftar harga itu harus dicantumkan ketika warung lesehan Bu Anny diizinkan lagi untuk buka oleh Pemkab setempat. . Pemkab sempat menyesalkan pemilik baru menyusun daftar harga setelah viral dibicarakan. . "Boleh dikatakan terlambat," ujar Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tegal, Hari Nugraha. . Keputusan penutupan sementara warung lesehan Bu Anny dikeluarkan langsung Bupati Tegal Umi Azizah pada Jumat (31/5/2019) untuk mencegah berulangnya kembali kasus serupa selama musim mudik ini.

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on Jun 3, 2019 at 8:47pm PDT

Bu Anny telah membuat daftar makanan baru yang sebelumnya ia tak pernah mencantumkan daftar harga. Ia menyusun daftar harga, namun langkahnya ini dinilai sudah terlambat dan telah merugikan konsumen. Daftar harga barunya ini dipublikasikan di media sosial. Dikutip dari akun Makassar Info, terlihat daftar makanan Bu Anny beserta dengan harganya. Postingan ini meraik perhatian netizen, makanan dibanderol dengan harga 30 ribu hingga 150 ribu. Namun netizen fokus dengan harga tempe goreng yang tertera di sana. Tempe goreng dibanderol dengan harga sangat fantastis yakni 15 ribu rupiah.

8 dari 8 halaman

Komentar Netizen

Netizen menilai jika harga baru ini masih sangat mahal, beberapa juga menyoroti harga tempe goreng yang super mahal tersebut.

"Masih mahal," tulis akun @roygnwm.
"Tetep aja bu mahal," tulis akun @annisahfzhoct.
"Itu keterlaluan naruh harga tempe goreng segitunya mahal," tulis akun @ndutuwais_. "Tempe Rp 15 ribu? Itu di Surabaya sudah dapat nasi sama es teh," tulis akun @ovinavianti.


Sumber : Grid, Tribunnews
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : john-mengkis

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya