VIDEO: Aksi Damai Komunitas Pejalan Kaki Minta Hak Dikembalikan, Malah Dicaci
Penulis : John Mengkis
16 Juli 2017 13:51
Ketersediaan trotoar merupakan hak pejalan kaki.
Sebuah aksi damai yang dilakukan oleh komunitas Koalisi Pejalan Kaki pada Jumat (14/07/2017) di kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat bertujuan mengingatkan sejumlah pengendara, agar tidak berkendara di trotoar. Aksi dan sosialisasi tersebut dilakukan dengan cara damai dan tanpa kekerasan. Namun, tak berapa lama aksi tersebut berlangsung, terjadi kericuhan kecil, ketika dua pengendara motor merasa tidak terima akan adanya aksi tersebut. Kedua pengedara sepeda motor tersebut melakukan perlawanan ketika ditegur saat berkendara di atas Trotoar.
Dalam sebuah video yang diunggah akun group komunitas Koalisi Pejalan Kaki (KPK) pada Sabtu (15/07/2017) terlihat salah satu pengendara emosi bahkan mengeluarkan ancaman terhadap peserta aksi. Dirinya tidak terima ketika diingatkan oleh sejumlah peserta aksi.
"Pak saya gak lewat trotoar kalau kondisi jalan gak begini (macet)" kata pengendara tersebut sambil menunjuk kondisi lalu lintas yang macet.
Dalam video tersebut juga terlihat seorang pria pengendara sepeda motor lain yang mengenakan rompi biru emosi, bahkan Ia sampai mengeluarkan ancaman dan kata-kata kasar kepada Alfred salah satu aktifis dari Koalisi Pejalan kaki.
Pengendara sepeda motor seharusnya mengerti dan membedakan mana yang merupakan hak kendaraan, mana yang merupakan hak pejalan kaki.
"Jangan teriak dan menuduh orang lain korupsi kalau diri kita sendiri masih korupsi dengan merampas hak pengguna jalan lain ketika berkendara" ujar seorang netter dikolom komentar video tersebut
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : john-mengkis
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.