1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Ngeri, BNPB rilis video detik-detik banjr bandang yang menerjang perkampungan Banyuwangi

Penulis : mulan

23 Juni 2018 17:26

Banjir dipicu hujan deras sejak kamis malam

Banjir bandang di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur terjadi pada hari Jumat (22/6/2018) pukul 8.40 WIB. Akibat dari banjir ini menyebabkan ratusan rumah rusak.

Banjir bandang menerjang tiga dusun yaitu Dusun Garit, Karang Asem, dan Bangunrejo di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur, juga permukiman di Kecamatan Sanggon.

Banjir bandang ini dipicu hujan deras yang turun di lereng Gunung Raung di wilayah Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur sejak Kamis (21/6/2018) pukul 21.00 WIB hingga Jumat pagi.

2 dari 5 halaman

Kerusakan rumah

Hujan tersebut menyebabkan longsor lereng disertai tumbangnya pohon-pohon di hutan di lereng Gunung Raung.

Data sementara dari BNPB, sebanyak 328 unit rumah rusak dengan rincian 23 unit rumah rusak berat, 80 unit rumah rusak sedang dan 225 unit rumah rusak ringan.

Diperkirakan jumlah kerusakan bertambah mengingat banjir bandang meninggalkan lumpur setinggi 1 meter menerjang permukiman.
3 dari 5 halaman

Postingan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="id"><p lang="in" dir="ltr">Detik-detik banjir bandang menerjang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi pada 22/6/2018 pukul 08.40 WIB. Data sementara, 328 unit rumah rusak dimana 23 rumah rusak berat, 80 rumah rusak sedang dan 225 unit rumah rusak ringan. Diperkirakan jumlah kerusakan bertambah. <a href="https://t.co/ttfqoKv1fq">pic.twitter.com/ttfqoKv1fq</a></p>&mdash; Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) <a href="https://twitter.com/Sutopo_PN/status/1010336006107639808?ref_src=twsrc%5Etfw">23 Juni 2018</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Terkait banjit tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) merilis video detik-detik banjir menerjang pemukiman penduduk.

Video tersebut diunggah oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di akun Twitternya, @sutopo_pn, Sabtu (23/6/2018).

"Detik-detik banjir bandang menerjang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi pada 22/6/2018 pukul 08.40 WIB. Data sementara, 328 unit rumah rusak dimana 23 rumah rusak berat, 80 rumah rusak sedang dan 225 unit rumah rusak ringan. Diperkirakan jumlah kerusakan bertambah," tulisnya.

4 dari 5 halaman

Banjir datang dengan ganas

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="id"><p lang="in" dir="ltr">Banjir bandang di Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi menyebabkan 1 orang hilang, ratusan rumah rusak dan kerugian lain. Penanganan darurat masih dilakukan. Banjir bandang disebabkan hujan ekstrem di kawasan Gunung Raung. <a href="https://t.co/D1pvwsdHy1">pic.twitter.com/D1pvwsdHy1</a></p>&mdash; Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) <a href="https://twitter.com/Sutopo_PN/status/1010090007946670080?ref_src=twsrc%5Etfw">22 Juni 2018</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Tak hanya itu, Sutopo juga mengunggah video saat banjir bandang menerjang.

Dalam video itu terlihat derasnya air yang menerjang benda-benda di sekitar.

"Banjir bandang di Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi menyebabkan 1 orang hilang, ratusan rumah rusak dan kerugian lain. Penanganan darurat masih dilakukan. Banjir bandang disebabkan hujan ekstrem di kawasan Gunung Raung," tulis Sutopo.

5 dari 5 halaman

Banjir kali ini bukan karena penebangan liar

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="id"><p lang="in" dir="ltr">Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Singojuruh dan Songgon Kabupaten Banyuwangi adalah murni bencana alam. Tidak kaitan kerusakan hutan dan ilegal logging. Ini lokasi longsoran material banjir di Gumung Gampit sebelah kanan Gunung Raung. Hutan masih sangat baik. <a href="https://t.co/zwA30Up6JT">pic.twitter.com/zwA30Up6JT</a></p>&mdash; Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) <a href="https://twitter.com/Sutopo_PN/status/1010341364901351424?ref_src=twsrc%5Etfw">23 Juni 2018</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Di cuitan selanjutnya, Sutopo menjelaskan jika banjir kali ini murni karena bencana alam, bukan karena kerusakan hutan ataupun penebangan liar.

"Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Singojuruh dan Songgon Kabupaten Banyuwangi adalah murni bencana alam. Tidak kaitan kerusakan hutan dan ilegal logging. Ini lokasi longsoran material banjir di Gumung Gampit sebelah kanan Gunung Raung. Hutan masih sangat baik," cuitnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya