1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Pakar Bahasa Tubuh Sebut Ekspresi Prabowo Saat Deklarasi Kemenangan Mirip Ratna Sarumpaet saat Konpres

Penulis : Queen

19 April 2019 10:30

Prabowo kembali deklarasi kemenangan

Planet Merdeka - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali memberikan pernyataan soal Pemilihan Presiden 2019, Kamis (18/4/2019), di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta. Pada pernyataannya kali ini, didampingi oleh calon wakil presiden pendampingnya yaitu Sandiaga Uno.

Prabowo mengatakan, kemarin, bahwa ia dan Sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden.

"Pada hari ini, saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024," ujar Prabowo.

2 dari 11 halaman

Deklarasi berdasarkan hitungan quick count

Ia menyebutkan, deklarasi ini dilakukan berdasarkan perhitungan real count lebih dari 62 persen yang dilakukan pihaknya.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan di berbagai kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," kata Prabowo.
3 dari 11 halaman

Ajak klaim kemenangan ketiga kalinya

Ia mengajak para pendukungnya untuk bersyukur atas hasil Pilpres 2019 ini. Klaim kemenangan ini menjadi klaim ketiga kalinya yang dilakukan Prabowo. Pertama, pada Rabu (17/4/2019) sore, setelah muncul hasil sementara hitung cepat Pilpres 2019. Kedua, Prabowo kembali menyatakan klaim kemenangan pada Rabu malam, yang diikuti dengan sujud syukur.
4 dari 11 halaman

Ekspresi Sandiaga Uno jadi sorotan

Namun rupanya ekspresi tak biasa Sandiaga Uno saat mendampingi Prabowo mendeklarasikan kemenangannya jadi sorotan. Dilansir dari Antara, pakar bahasa tubuh dan mikroekspresi Monica Kumalasari mengatakan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno keluar dari kebiasaan dia saat konferensi pers deklarasi kemenangan Pilpres 2019 di kediaman Capres Prabowo Subianto, di jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

"Sandiaga keluar dari base line. Base line adalah kebiasaan dia. Pertama, dia selalu smile dalam berkomunikasi. Dia sangat santai, gesture sangat natural. Biasanya beliau juga sangat spontan," ujar Monica seperti dikutip dari Antara.

5 dari 11 halaman

Pakar bahasa tubuh sebut Sandiaga seperti sedih, marah, dan takut

Namun, kebiasaan tersebut menurut Monica tidak ditemukan saat deklarasi kemenangan. Dimana Prabowo kembali mendeklarasikan kemenangannya versi real count internal BPN dengan perolehan 62 persen. Dalam konferensi pers, monica melihat ekspresi "Sedih, marah, takut" dari Sandiaga Uno.

"Terus, ini bukan gayanya, tangannya ikut ke belakang seperti anak buah. Tangan ke belakang artinya nurut," ujar Monica.

6 dari 11 halaman

Hipotesis pakar bahasa tubuh

Dalam konferensi pers, Sandiaga juga terlihat cukup lama menatap akrip pidato Prabowo. Saat Prabowo menyebut UUD 1945, Sandiaga mulai batuk dan menutup mulut atau buang muka ke samping kiri. Adegan tersebut diikuti dengan Sandiaga mulai menatap ke audience dan menyapa audience saat Prabowo berbicara tentang partai-partai.

"Ada dua hipotesis, memang karena dalam kondisi sakit, bisa juga kaget," kata Monica.

7 dari 11 halaman

Sandiaga Uno terlihat tertekan

"Sandiaga Uno dalam tekanan berat. Tekanan atas apa? Bisa karena otoritas Prabowo, bisa karena tekanan pihak luar yang terlibat dalam pendanaan ajang Pilpres, bisa karena shock hasil quick caount," tambahnya.
8 dari 11 halaman

Usai pidato, Sandiaga Uno menarik napas panjang.

Menurut Monica, bahasa tubuh Sandiaga Uno ini dapat diartikan "yang penting lewat". Pada akhir pidato, tidak seperti biasanya, Sandiaga tidak berjabat tangan dengan Prabowo.
9 dari 11 halaman

Sandiaga Uno tidak ikut meneriakkan takbir

Sandiaga juga tidak ikut meneriakkan takbir. Sementara itu, Monica tidak melihat adanya perubahan bahasa tubuh dan ekspresi pada Prabowo.
10 dari 11 halaman

Pakar sebut ekspresi Prabowo mirip Ratna Sarumpaet

"Sama seperti biasanya, seperti saat konferensi Ratna Sarumpaet, dan lain-lain. Tidak terlihat ada perubahan base line," ujar Monica.
11 dari 11 halaman

Diketahui Ratna sempat membuah konferensi pers karena kebohongannya

Sebelumnya, setelah mendengar penjelasan Ratna Sarumpaet yang dikabarkan telah dianiaya orang tidak dikenal, Prabowo menggelar jumpa pers pada Selasa (2/10/2018) malam.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya