1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Pecah ketuban diusia kehamilan baru 6 bulan, ibu ini lahirkan bayi terkecil di dunia

Penulis : mulan

13 Juli 2018 11:36

Lahir pada minggu ke-24

Planet Merdeka - Normalnya, usia kandungan sebelum melahirkan adalah 9 bulan.  Pada kondisi normal, kelahiran akan terjadi setelah kandungan berusia 40 minggu.

Kurang dari 40 minggu masa kehamilan, bayi lahir tersebut dapat dikatakan prematur. Bahkan bila lahir pada minggu ke-37 saja sudah harus diberi perawatan khusus.

Namun bagaimana jika kelahiran terjadi pada minggu ke-24 kehamilan?

Seperti yang dialami bayi prematur yang satu ini.

2 dari 4 halaman

Lahir dengan ukuran sangat kecil

Bayi benama Xiaomi yang terlahir di Southwest Hospital yang ada di Kota Chongqing, Tiongkok, pada 30 Maret 2018 lalu diklaim sebagai bayi paling ringan di dunia.

Bagaimana tidak, ia terlahir dengan bobot tidak sampai 1 kg, tepatnya hanya 585 gram.

Dilansir tribunpekanbaru dari doktersehat, bayi ini terlahir pada 30 Maret 2018 lalu setelah melalui kehamilan selama 24 minggu saja.

Karena bobotnya sangat ringan, ukuran tubuhnya juga sangat kecil.

Dalam foto yang beredar luas di media sosial, ukuran kakinya bahkan hampir sama dengan jari telunjuk orang dewasa.

3 dari 4 halaman

Arti nama Xiaomi

Sayangnya, dokter yang menangani Xiaomi berkata bahwa ada kemungkinan harapan hidupnya sangat kecil.

Ia pun harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit demi membuatnya tetap hidup dan menambah bobotnya selama 3 bulan.

Beruntung, bobotnya sempat naik hingga hampir 2 kg.

Buah hati dari pasangan Chen Xia serta Cao Lanwae ini terlahir prematur karena Chen mengalami pecah ketuban dini.

Saat itu, Cao sedang tidak berada di rumah sehingga Chen pun dilarikan ke rumah sakit tanpa didampingi suaminya.

“Bayi ini sangat kecil, ukurannya hanya sebesar botol air berukuran sedang,” ucap perawat rumah sakit Yan Ling.

“Pemberian nama Xiaomi sendiri didasari oleh ukurannya yang sangat kecil. Arti dari nama ini adalah sebutir beras,” lanjut Yan.

4 dari 4 halaman

Sudah pernah terjadi sebelumnya

Chen sendiri mengaku khawatir saat merawat buah hatinya.

Ukurannya yang sangat kecil dan rapuh membuatnya takut akan menyakitinya.

Meskipun begitu, ia dan Cao, suaminya, yakin jika Xiaomi bisa tumbuh menjadi anak yang sehat.

Hanya saja, klaim bayi paling ringan di dunia sepertinya tidak sesuai bagi Xiaomi.

Dalam sejarah, bayi yang mendapatkan gelar ini terlahir di Witten, Jerman.

Bayi dengan nama Emilia Grabaczyik ini hanya berbobot 220 gram.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya