Pembunuh keji satu keluarga di Deli Serdang terkuak, salah satu pelaku diduga tewas bersama korban
Penulis : Queen
19 Oktober 2018 11:53
Pembunuhan keji satu keluarga di Deli Serdang mulai terkuak
Perlahan-lahan kasus pembunuhan keji yang dialami satu keluarga Muhajir mulai terungkap usai tertangkapnya seorang pelaku. Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan beredar kabar bahwa salah satu pelaku kasus pembunuhan keji yang dialami Muhajir sekeluarga telah diamankan.
Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryanta Tarigan membenarkan bahwa baru satu pelaku pembunuhan yang diamankan.
"Satu pelaku sudah diamankan inisial DN," kata Eddy via telepon seluler, Kamis (18/10/2018).
2 dari 7 halaman
Baru satu tersangka tertangkap
Eddy menuturkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi pegangan polisi untuk memastikan dan menahan tersangka DN. Namun hal itu tidak bisa diungkapkan, karena masih dalam penyelidikan.
"Tersangka DN masih warga Tanjung Morawa dan ia dibawa oleh tetangga korban. Motif pelaku utama belum kita dapatkan," katanya.
"Tersangka yang kita amankan statusnya masih turut serta. Untuk tersangka ada tiga dan yang baru tertangkap masih satu orang," ungkap Eddy.
3 dari 7 halaman
Barang bukti yang diamankan polisi
Pihak kepolisian akhirnya menyita beberapa barang bukti dari rumah tetangga korban yang diduga ada kaitannya dengan kasus penculikan disertai pembunuhan yang terjadi di dusun III Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang. Barang bukti yang diamankan berupa sepasang sepatu, baju kaos dan celana jeans.
4 dari 7 halaman
Jenazah perempuan dipastikan adalah istri korban
Terkait dua tersangka lainnya, Eddy menyebut bahwa inisial dua tersangka lainnya yaitu AG dan RO. Satu warga Tanjung Morawadan satu lagi merupakan warga Kabupaten Batubara. Soal dua jenazah yang ditemukan di Batubara, Eddy memastikan untuk jenazah perempuan adalah istri dari Muhajir.
"Iya jenazah yang perempuan itu istri dari Muhajir," ucapnya.
5 dari 7 halaman
Diduga mayat laki-laki satunya adalah salah satu tersangka
Eddy juga mengatakan bahwa jenazah yang laki-laki satunya masih didalami oleh tim forensik. Untuk mencari tahu kebenaran. Karena ada informasi bahwa jenazah yang laki-laki diduga tersangka RO yang dicari.
"Diduga yang mayat laki-laki tersangka RO yang kita cari, tapi masih perlu kita teliti lagi," ujarnya.
Hari ini kepolisian telah memanggil keluarganya untuk dilakukan tes DNA terhadap dua jenazah.
6 dari 7 halaman
Hal-hal yang tidak bisa disampaikan polisi
Kepolisian juga sudah mengamankan alat bukti diantaranya handphone dan barang bukti lainnya yang tidak bisa disampaikan.
"Yang baru bisa diamankan kendaraan mobil yang dipakai untuk membawa korban," ungkap Eddy.
7 dari 7 halaman
Hukuman bagi pelaku
Ditanya soal peran tersangka DN yang sudah diamankan, Eddy enggan menjawab dan akan memberitahukan setelah dilakukan rekonstruksi.
"Pasal yang dipersangkakan kepada tersangka 38/340," pungkas Eddy.
Perlu diketahui, Muhajir bersama Suniati serta anak mereka M Solihin dilaporkan hilang. Ketiganya hilang dari rumah mereka di Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10/2018). Desy Rahmawati, anak sulung Muhajir yang pertama kali mengetahui keluarganya hilang.
Muhajir terakhir terlihat Senin (8/10/2018) malam. Keesokan paginya, Desy menelepon orang tuanya. Namun berkali-kali panggilannya tak mendapat jawaban. Desy akhirnya mendatangi kediaman orangtuanya namun kosong. Telepon genggam dan dompet orangtuanya sudah ditemukan. Hingga akhirnya, ia langsung membuat laporan ke Polsek Tanjung Morawa untuk menemukan dimana keluarganya berada.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.