1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Penasaran, Orang Kaya ini Goreng Ikan Lohan Jutaan Rupiah Ternyata Begini Rasanya

Penulis : Aleolea Sponge

15 Juli 2017 10:40

Ikan lohan.

Ya, ikan yang satu ini pernah populer di kalangan pecinta ikan hias Indonesia.

Punya wajah buruk rupa karena punya benjolan di kepala.

Tapi justru karena itulah ikan ini dianggap eksotis.

Tapi, seperti apa rasanya bila benjolan di kepala itu digoreng?

Postingan seorang pria asal Ipoh, Malaysia ini di Facebook akhirnya jadi viral gara-gara membuktikan hal tersebut.

Pria yang di Facebook menggunakan nama Muhammad Firdaus itu, mengunggah sebuah status pada 12 Juli 2017.

Yang gila, hanya untuk membayar rasa penasarannya, dia membeli seekor ikan lohan seharga Rp 6,2 juta!

Lalu, seperti apa rasa benjolan di kepala ikan lohan?

Secara keseluruhan, Muhammad Firdaus mengatakan, rasa ikan lohan enak.

"Rasa oke..seperti rasa ikan mujahir," ujar dia.

Tapi Muhammad Firdaus mengatakan, ia akhirnya membuang benjolan di kepala ikan lohan itu.

"Benjolan itu ternyata mengandung lemak ikan dengan daging sedikit, seperti agar-agar, lembek tapi kenyal," tulis Muhammad Firdaus.

2 dari 2 halaman

Di postingannya, banyak netizen yang mengkritik dan membully Muhammad Firdaus setelah dia memakan ikan hias itu.

Tapi dia kemudian membalas lewat 5 komentar.

Berikut komentar dia :

1. Rasanya enak, manis dan segar, sajikan panas dari penggorengan, ikan goreng yang nikmat.

2. Mengapa kalian pikir tak bisa dimakan? Semua jenis ikan bisa dimakan, soal bentuknya yang cantik, tidak berarti kamu tidak boleh memakannya.

3. Betul, harganya mahal.

4. Benjolan di kepalanya itu isinya cuma lemak. Kami membuangnya.

5. Mengapa memakan ikan ini? Mengapa tidak?

Postingan ini dibagikan 17 ribu netizen di Facebook.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya