Pengakuan Mengejutkan Pelaku Perempuan Dalam Video Asusila 'Vina Garut'

Pemeran perempuan berusia 19 tahun

Walaupun video panas tersebut sudah beredar sejak sepekan lalu, namun hingga kini masih terus jadi bahan perbincangan. Pelaku perempuan diketahui berinisial V yang berusia 19 tahun. V adalah istri dari tersangka A alias Rayya. Keduanya menikah sejak tahun 2015 lalu.

Ketika berada di Mapolres Garut, Jawa Barat, V pun kemudian memberikan pengakuannya terkait video yang beredar tersebut. Wanita yang hanya mengenyam pendidikan hingga SMP ini mengungkapkan beberapa hal terkait video yang menggegerkan tersebut.

Permintaan suami

V mengaku bahwa hal itu adalah permintaan dari suaminya. Rayya meminta V untuk melakukan hubungan seksual dengan 2 sampai 3 pria sekaligus. Rayya berdalih hal itu untuk menjaga keutuhan rumah tangganya dengan V.

“Suami saya (A alias Rayya) yang meminta saya untuk "main begituan" bersama 2-3 pria sekaligus. Suami saya bilang ini untuk menjaga (keutuhan) rumah tangga. Rayya (suami Vina) bilang agar dia tidak ada minat lagi berhubungan dengan perempuan lain,” ujarnya.

Takut ditinggal suami

V pun mengaku dirinya melakukan hal tersebut lantaran takut ditinggal oleh suaminya itu. V mengaku bahwa kini ia sudah tak tinggal dengan orangtuanya lagi. V juga mengaku bahwa awalnya ia sempat menolak permintaan suaminya itu, namun Rayya terus mendesaknya.

“Saya (terpaksa) mengikuti permintaan Rayya. Saya takut dia (Rayya) meninggalkan saya. Saya sudah tidak tinggal dengan orangtua saya. Hanya Rayya yang menemani saya sekarang. Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus,” akunya.

Kenalan saat jadi penyanyi di suatu acara

Lebih lanjut V pun menceritakan pertama kali dirinya mengenal Rayya. Menurut V, ia mengenal Rayya saat dirinya menjadi penyanyi dangdut. Dan setelah mengenal beberapa minggu, V dan Rayya pun kemudian memutuskan untuk menikah. V mengatakan bahwa Rayya memiliki sebuah salon di daerah Garut.

“Saya kenal pertama kali dengan suami saya (Rayya) saat ada acara di suatu daerah. Saya menjadi penyanyi. Sebelum bersama (menikah) Rayya, saya memang biasa menjadi penyanyi dangdut. Rayya punya salon di Kecamatan Garut kota. Kami memutuskan menikah, meski baru kenal beberapa minggu,” ujar V.

Pertama kali hubungan badan beramai-ramai

V pun kemudian menceritakan awal mula dirinya melakukan hubungan seksual menyimpang dengan beberapa orang. Ia menyebut, bahwa dirinya melakukan hal itu sekitar tahun 2017 atau 2018 lalu.

“Saya tak ingat kapan mulai (berhubungan) bersama beberapa orang. Antara tahun tahun 2017 atau 2018 pertama kalinya,” ujar V.

Terus terang tak nyaman

V pun mengaku bahwa dirinya merasa tak nyaman melakukan hal tersebut. Terlebih apa yang dilakukannya itu kemudian dijadikan tontonan oleh banyak orang. Namun, karena ia takut dimarahi oleh Rayya, V pun tetap melakukannya.

“Saya sebenarnya tidak nyaman (melakukan hubungan bersama beberapa pria dalam satu kesempatan). Apalagi menjadi tontonan beberapa orang. Tapi karena takut dimarahi suami, saya harus bisa menikmati. Jadi kepaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman cuma mau gimana lagi,” ungkapnya.

Tak kenali pria yang main dengannya

V mengaku bahwa dirinya tak mengenal orang-orang yang melakukan hubungan badan dengan dirinya dalam video yang beredar tersebut. V mengatakan dirinya bertemu dengan mereka di hotel. V pun mengungkap bahwa ia melakukan hal itu di hotel hingga tempat kos.

“Saya tidak kenal orang-orang yang ada dalam video itu. Saya bertemu mereka sudah di hotel. Pernah tiga kali berhubungan dengan lebih dari dua pria. Dua kali di sebuah hotel di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler. Satu lagi dilakukan di sebuah tempat kos di Wanaraja,” tuturnya.

Pernah berhubungan badan dengan banyak pria sekaligus

Secara blak-blakan, V mengaku bahwa dirinya pernah melakukan hubungan seksual dengan banyak pria. Ia menyebut pernah berhubungan badan dengan lebih dari dua pria. Dan ia mengaku telah melakukan hal tersebut beberapa kali.

“Ada yang dua orang (pria). Tapi ada juga yang lebih dari dua (pria). Ada beberapa (kali). Tapi saya tidak ingat,” ujarnya.

Suami pasang iklan di medsos

Menurut V, sang suami, Rayya membuat iklan di Twitter. Suaminya memasang foto dirinya di Twitter namun hanya setengah badan. Dan mereka yang minat kemudian menghubungi Rayya melalui message Twitter.

“Mereka (para pria yang pernah memakai jasa V) kenalnya dengan Rayya lewat Twitter. Rayya yang pasang foto saya di Twitter. Jadi ada yang ngontak ke messenger Twitter setelah suami pasang foto saya. Fotonya enggak ada muka saya. Cuma setengah badan,” pungkasnya.

Ada 2 buah video yang beredar

Video seks yang beredar melalui WhatsApp ternyata ada dalam jumlah banyak. Namun, video yang menjadi perbincangan warga ada dua buah. Video seks itu berdurasi 1,30 menit. Sementara itu video yang satunya berdurasi 1,07 menit.

Di video pertama, ada dua pria dan satu perempuan. Sedangkan, di video kedua, terlihat ada tiga pria dan satu perempuan. Setelah diselidiki, terungkaplah bahwa pemeran wanita dalam video itu berusia 19 tahun.

Lokasi Perekaman

Lokasi perekaman dua video asusila itu ternyata berada di tempat yang berbeda. Lokasi video itu dibuat disebut-sebut berada di sebuah kamar hotel.

Meski demikian belum diketahui secara pasti mengenai lokasi hotel yang digunakan untuk tempat membuat video mesum tersebut.

Tanggapan warga Garut

Mengetahui adanya video tersebut, warga Garut pun langsung bereaksi. Nama Garut memang disebut-sebut dibalik beredarnya video gangbang tersebut.

Salah seorang warga Tarogong yang bernama Yana pun kemudian mempertanyakan tentang sosok pemeran video panas tersebut. Ia mengatakan, wajah pemeran video seks gangbang itu mirip wajah orang Indonesia.

"(Tapi) ada juga yang nyebut kayak orang Thailand," ujarnya.

Ramai sampai Bandung

Bukan hanya di Garut, warga Bandung pun juga dibuat ramai dan heboh dengan video tersebut. Yana mendapatkan video itu dari grup WhatsApp. Dan menurutnya, video itu kini telah beredar luas hingga Bandung dan beberapa daerah lainnya.

"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya.

Dua pelaku diamankan

Bertindak cepat, pihak kepolisian pin mengamankan terduga pelaku dalam video tersebut. Kedua terduga pelaku yang diamankan itu diduga menjadi pemeran dari video seks gangbang yang membuat warga Garut heboh tersebut.

Kendati demikian, kepolisian belum menetapkan status tersangka kepada terduga pemeran dalam video gangbang tersebut. Pihak kepolisian melalui, Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan jika dua terduga pelaku telah diamankan. Namun, Maradona mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih menggali informasi dari dua orang tersebut.

"Tadi malam kami amankan setelah viral soal video itu," ujar Maradona.

Pria dan wanita

Maradona juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang yakni seorang pria dan seorang wanita. Meski demikian, Maradona enggan membeberkan kasus ini lebih lanjut. Pasalnya, Maradona menyebut bahwa kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik.

"Belum bisa bahas banyak. Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas. Supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan. Biar detail juga," katanya.

Diperjualbelikan di Medsos

Video seks gangbang ini ternyata juga diperjualbelikan oleh sebuah akun Twitter. Akun Twitter tersebut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk mereka yang ingin mendapatkan video tersebut. Dan diketahui bahwa videonya ada 44.

Nantinya admin akun twitter itu akan memberi link google drive kepada pembeli video. Puluhan video itu merupakan aksi gangbang yang diberi nama: Vina Garut'. Video itu sendiri diketahui terdapat dua part. Untuk masing-masing part ada 22 video.