VIDEO: Akan Ijab Qobul, Penghulu Terkejut Ketika Mendengar Suara Mempelai Wanita ini
Penulis : Dave Yong
19 Mei 2017 13:48
Karena suaranya serak, maka penghulu pun terkejut mendengar suara Fitria
Planet Merdeka - Dalam sebuah resepsi pernikahan, ijab qobul merupakan prosesi yang sangat sakral. Prosesi ini merupakan salah satu rukun nikah yang harus dilakukan oleh mempelai pria. Tidak hanya Ijab Qobul saja, prosesi mohon doa restu yang dilakukan oleh mempelai wanita kepada orang tuanya (bapak) merupakan acara yang sakral, bahkan banyak mempelai wanita yang menangis ketika melakukan prosesi ini.
Ada hal-hal yang unik dan sering terjadi di prosesi sakral sebuah pernikahan, salah satunya adalah video berikut ini.
Dalam sebuah video yang diunggah akun facebook B2 pada Selasa (16/05/2017)lalu. Di Video tersebut seorang mempelai wanita yang bernama Fitria, meminta restu kepada Ayahnya untuk dinikahkan dengan kekasihnya. Saat itu, ia berkata-kata dengan menggunakan bahasa Sunda.
"Bapak, sekarang saya minta diwalikan, nikahkan saya kepada Hendra Prayoga, mas kawin saya perhiasan emas 20 gram, ditambah uang....." Ucapnya dalam video tersebut.
Namun karena suaranya serak, maka penghulu pun terkejut mendengar suara Fitria, hal ini wajar terjadi. Fitria pun semakin malu-malu untuk berkata-kata.
Sejumlah netter pun rata-rata tak tahan untuk mendengar 'gregetnya' suara perempuan ini. Berikut videonya....
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hole-puncher
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.