1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Presiden Jokowi Kirim 2 Truk ke Sukabumi akibat Petani Gagal Panen

Penulis : Yuli Astutik

15 September 2021 19:48

Kini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengirim paket sembako bagi warga Desa/Kecamatan Kebonpedes, Senin, (13/9/2021) kemarin.

Bantuan itu diangkut dengan dua truk besar yang berangkat langsung dari Jakarta.

Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengungkapkan bahwa sebanyak 1.500 paket sembako.

Sementara itu, paket sembako tersebut merupakan perhatian pemerintah pusat terhadap petani sawi yang mengalami gagal panen pada beberapa waktu lalu serta kekecewaan dan membabat sayuran yang ditanam.

2 dari 4 halaman

Kini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengirim paket sembako bagi warga Desa/Kecamatan Kebonpedes, Senin, (13/9/2021) kemarin.

Bantuan itu diangkut dengan dua truk besar yang berangkat langsung dari Jakarta.

Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengungkapkan bahwa sebanyak 1.500 paket sembako.

Sementara itu, paket sembako tersebut merupakan perhatian pemerintah pusat terhadap petani sawi yang mengalami gagal panen pada beberapa waktu lalu serta kekecewaan dan membabat sayuran yang ditanam.
3 dari 4 halaman

"Ini perhatian langsung dari Pak Presiden Jokowi untuk petani yang kemarin hasil pertaniannya tidak laku," kata Dadan dikutip dari Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.

Kendati demikian,, Dadan mengungkapkan bahwa bantuan sembako ini tak cuma diberikan untuk petani, tapi pula warga kepada seluruh Kabonpedes yang terdampak Covid-19.

4 dari 4 halaman

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada presiden atas yang perhatian yang diberikannya serta manfaatnya dapat dirasakan unt semua masyarakat.

"Terima kasih untuk Pak Presiden Jokowi. Tentu untuk keadaan sekarang, sangat bermanfaat bagi warga kami," ucapnya.

Rencananya pada hari ini, Selasa (14/9/2021), pihak desa dan perwakilan pemerintah pusat akan mengadakan serah terima kepada warga secara langsung.

Awalnya pada Agustus lalu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara merasa iba terhadap nasib petani sayuran di Desa Kebonpedes yang kena imbas pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Yudha mengatakan bahwa petani di desa tersebut tak dapat memperoleh untung dari hasil bertaninya justru kerugian yang besar mereka dapatkan dari harganya yang anjlok.

Inilah akhirnya yang kemudian menjadikan petani jengkel lalu membabat habis sayuran sawi yang ditanamnya.

Video Petani membabat sayuran itu pun selanjutnya viral di media sosial
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya