1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Pria ini sampaikan 'pesan damai' pada Brenton sebelum dihujani tiga peluru di Christchurch

Penulis : Queen

18 Maret 2019 10:41

Tragedi penembakan di Christchruch

Masyarakat dunia lagi-lagi harus menyaksikan aksi keji penembakan brutal terjadi di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019). Masjid yang menjadi sasaran tembak adalah Masjid Kota Christchurch dan Linwood Islamic Center.

2 dari 8 halaman

Aksi dilakukan saat sholat Jumat berlangsung

Aksi keji itu berlangsung saat para jamaah sedang melangsungkan ibadah Shalat Jumat di kedua masjid itu. Korban banyak berjatuhan, ada yang mengalami luka ringan, berat, bahkan banyak yang meninggal.
3 dari 8 halaman

Jumlah korban

Menurut ABC Australia, hingga saat ini sudah ada 50 korban tewas dari penembakan brutal itu. Sementara itu, 42 korban dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.
4 dari 8 halaman

Kasus tersebut jadi sorotan dunia

Aksi keji tersebut menuai simpati dari dunia internasional. Hal itu lantaran publik dibuat geram oleh kelakuan si penyerang yang bernama Brenton Tarrant. Pelaku malah merekam aksinya lalu disiarkan langsung melalui FaceBook.
5 dari 8 halaman

Ada orang sempat menyapa ramah Brenton saat datang dengan senjata ke Masjid

Dalam video yang sempat beredar luas itu, aksinya terlihat sangat keji. Ia menembakki seluruh orang yang berada di depan matanya tanpa basa-basi layaknya video game. Sebelum Brenton Tarrant memasuki ruang tengah masjid, rupanya salah satu korban penembakan Tarrant sempat menyapanya.
6 dari 8 halaman

Pria itu dihujani tiga peluru hingga tewas

Dilansir dari Aljazeera, seorang pria yang saat itu berada di bagian depan masjid tiba-tiba muncul di hadapan Tarrant sebelum ia ditembak dengan membabi buta. Pria yang belum diketahui identitasnya itu tak sengaja menyapa Tarrant saat penembak itu mendekati pintu masuk Masjid Al Noor di pusat Christchurch.
7 dari 8 halaman

Pesan damai yang disampaikan korban tersebut

Tak tahu jika orang yang disapa berniat keji, pria yang menjadi korban pertama Tarrant itu berkata, "Halo, saudara". Bermaksud baik dengan menyapanya, namun tiga pelurulah yang menjadi jawaban dari Tarrant. Tiga peluru itu hinggap di tubuh si pria dan menyebabkannya jatuh tersungkur hingga tewas.
8 dari 8 halaman

Makna kalimat 'Halo, Saudaraku'

Salah satu pengguna akun Twitter menyampaikan rasa dukacitanya, "'Halo, Saudaraku' adalah kata-kata terakhir dari korban Selandia Baru pertama. Ketika dia menghadapi senapan, kata-kata terakhirnya adalah kata-kata damai cinta tanpa syarat," tulis salah satu akun. " 'Halo saudara', sepatah kata keluar dari jiwa yang murni dipenuhi dengan keyakinan damai. 'Halo saudara' dikatakan kepada seorang pembunuh dengan senapan yang menunjuk ke salam ini. ' Halo saudara,' katanya, berpikir bahwa dia sedang berbicara dengan manusia. dengan jiwa dan perasaan. 'Halo kakak' ditembak mati, " tulis yang lain.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya