1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Sampaikan permintaan maaf, seorang pakar mikro ekspresi bongkar ekspresi Vanessa Angel

Penulis : Moana

8 Januari 2019 10:29

Vanessa Angel terlibat prostitusi online

Sabtu, 5 Januari 2019, publik dikejutkan dengan kabar terciduknya seorang artis FTV saat tengah berada di salah satu hotel di Surabaya terkait kasus prostitusi online. Bukan hanya satu orang yang diamankan oleh Polda Jawa Timur, melainkan ada dua orang wanita yang berprofesi sebagai seorang pekerja seni.

Dua artis itu adalah Vanessa Angel dan seorang model majalah dewasa yakni Avriellia Shaqqila. Dari pernyataan Polda Jawa Timur, keduanya diamankan oleh pihak kepolisian saat tengah bersama pria yang bukan suami mereka di sebuah hotel. Selain menangkap Vanessa dan Avriellia, polisi juga mengamankan dua orang muncikari yang menjadi perantara kedua publik figur itu dengan pria hidung belang yang bersama mereka di hotel.

2 dari 7 halaman

Polisi ungkap tarif kencani Vanessa

Pihak kepolisian pun mengungkapkan soal tarif yang harus diberikan oleh pria yang bersama Vanessa yang ternyata merupakan seorang pengusaha tersebut. Menurut dari keterangan pihak kepolisian diketahui bahwa tarif sekali kencan adalah sebesar Rp 80 juta dan Rp 25 juta hal itu disampaikan oleh Wadirreskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syarifuddin.
3 dari 7 halaman

Ditangkap saat sedang berhubungan badan

Arman juga mengatakan bahwa saat diamankan, Vanessa dan Avriellia tengah melayani pelanggan mereka dan tengah melakukan hubungan badan. Arman menyebut bahwa mereka saat itu tengah berada di kamar yang berbeda.

"Berbeda kamarnya, di salah satu hotel di Surabaya, sedang berhubungan badan. Ini masih proses penyidikan," tutur Arman.
4 dari 7 halaman

Vanessa sampaikan permintaan maafnya

Didampingi Jane Shalimar dan kuasa hukum, Vanessa pun kemudian menyampaikan permohonan maafnya atas kasusnya yang telah membuat gaduh negeri ini. Vanessa pun meminta maaf karena telah membuat masyarakat resah dengan kasus yang dialaminya. Selain menyampaikan permintaan maafnya, Vanessa juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang memperlakukannya dengan baik.

"Saya minta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi atas segala opini dan asumsi yang telah terbentuk di masyarakat maupun media sosial. Saya menyadari bahwa kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan telah merugikan banyak orang. Saya berterima kasih kepada pihak Kepolisian (Polda Jatim) yang telah membantu dan memperlakukan saya dengan baik dan selama menjalani pemeriksaan menjadi saksi dan korban. Ke depan saya akan mengikuti prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh pihak Kepolisian. Terima kasih," ucap Vanessa.

5 dari 7 halaman

Ada penyesalan dan kesedihan

Saat menyampaikan permintaan maafnya itu, Vanessa terlihat sesekali tersenyum. Dalam sebuah tayangan di Trans7, seorang pakar mikro ekspresi, Doddy Tri, MCHT, C.NLP kemudian membahas mengenai ekpresi Vanessa saat menyampaikan permintaan maafnya. Doddy pun kemudian membahas mengenai ekspresi senyum yang dilemparkan oleh Vanessa saat itu.

Doddy mengatakan bahwa ekspresi dan bahasa tubuhnya saat itu terlihat bahwa Vanessa lebih dewasa dan percaya diri karena ia didampingi oleh berbagai pihak. Seperti yang diketahui, saat menyampaikan permintaan maafnya, Vanessa didampingi oleh Jane Shalimar dan beberapa orang lainnya. Lebih lanjut, Doddy mengatakan bahwa Vanessa menunjukkan sebuah ekspresi penyesalan dan kesedihan yang teramat besar dari wajahnya.

"Yang pasti ada penyesalan, sedihnya pasti kelihatan. Dari ekspresinya, raut wajahnya, kan orang bisa lihat dari mata dan bentuk bibir itu nunjukkin bahwa saat itu dia dalam kondisi yang sangat sedih," lanjutnya.

6 dari 7 halaman

Vanessa merasa malu dan rendah diri

Doddy pun mengatakan bahwa Vanessa terlihat malu dengan apa yang ia alami saat ini hingga harus berurusan dengan polisi. Doddy juga menyebut bahwa Vanessa merasa rendah diri dengan apa yang menimpanya.

"Dia nggak mau menatap kamera, itu indikasinya orang yang tidak cukup nyaman atau merasa rendah diri," ujarnya.
7 dari 7 halaman

Merasa tak pantas

Doddy juga mengatakan bahwa dari tatapan matanya yang tak ingin melihat kamera, terlihat bahwa wanita 27 tahun tersebut merasa kurang nyaman dan tak pantas berada di tempat tersebut.

"Menghindari tatapan dengan orang karena ada sesuatu yang buat dia merasa tak cukup pantas berada di tempat itu," jelas Doddy Tri.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya