1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Sebelum tewas berlumur darah, waria asal Palembang ini sempat unggah curhatan memilukan

Penulis : Queen

18 Januari 2018 11:40

Selasa (16/1/2018) kemarin, warga kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan RT 33 RW 13 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) mendadak geger lantaran penemuan sesosok mayat bersimbah darah di salah satu ruko yang digunakan sebagai salon. Kepalanya pecah diduga dipukul menggunakan tabung gas.
Diketahui, mayat tersebut merupakan Badik alias Cika (25), warga Tanjung Raja Ogan Ilir (OI). Cika merupakan salah satu karyawan yang bekerja di Kiki salon tersebut.
Sebelum jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, ternyata Cika sempat mengunggah curhatan memilukan lewat akun Facebook miliknya, @insirahcikabae. Minggu (14/1/2018), Cika menuliskan status seperti ini:
"Klu emng kmi cinta bukn hnya di ucap kn tpi di bukti kn klu uda mmpu bru la itu cinta sjti klu hny ucpn itu hnya bikin kecwa orng yng brhrap gtu aja."


Keesokan harinya, Cika kembali mengunggah sebuah tulisan yang berisi kegalauan hatinya pada hari Selasa (15/1/2018) siang. Berikut isinya:

"Ya allh jga la dia di sna ya allh mski pun dia bukn milik ku lgi aku ttp cyng sma dia ya allh dn jngn la kau bri cbaan yng gk snggup dia jaln kn ya allu acara pgi ni mndpt smd dri nya yng di sna kcian," tulisnya, sehari sebelum dirinya ditemukan tewas.
Malam harinya, Cika kembali mengunggah curhatan yang memilukan. Kali ini ia menyebut tentang seorang pria yang sudah beristri. Ternyata inilah status Facebook terakhir Cika, mengingat keesokan harinya ia ditemukan tergeletak berlumur darah di salon tempatnya bekerja.
"Sdah la jika mmng kau masi punya istri kau bilng pun gk pp aku yng akan prgi dri pda kita sllu dkt bkn kbhgian yng ada tpi penderitaan buat ku kau jlani la bsrma istri mu krnh kau tau kbhgian mu itu dngn cpa lgian aku apa dya gk kn prnh bisa buat mu bhgia ktnh aku bukn la cinta yng kau harap kn tpi pelampiasn semata hnya kau yng tau smua tntanh hidup ku ini aku hnya bisa brdoa smga kau bhgia di sna cpt atau lambat aku kn usha kn buat bljar mlupa kn mu," tulisnya dalam status tersebut.
Jenazah Cika sendiri pertama kali ditemukan oleh pemilik salon, Hotom alias Kiki (25), pada hari Selasa (17/1/2018).
"Baru dibuka tadi pagi. Memang terkunci, tapi sayakan ada kuncinya, lalu saya buka. Saya kaget, saya melihat darah, tapi orangnya tidak lihat, lalu saya melapor ke polisi," terangnya.
Kepada awak media, Kiki mengaku terakhir bertemu dengan Cika pada hari Senin (15/1/2018) malam. Lalu Kiki menutup salonnya dan meninggalkan Cika di dalam salon.
"Sekitar 21.30 kami semalam tutup. Biasanya kami buka sekitar pukul 08.00 atau 09.00 ya, tapi tadi bukanya agak siang. Orang-orang disini juga pada tidak tahu ada kejadian ini," ujar Kiki.
Sementara itu, kakek korban, Cek Naning (75), warga Soekarno Hatta Kecamatan Sukarami juga mengungkapkan hal yang sama.
"Semalam (senin malam) saya ketemu. Dia sama teman-temannya, katanya mau nonton orgen ya," ujarnya.
Naning bercerita bahwa Cika merupakan anak tunggal di keluarganya. Ia memang selalu hidup berpindah-pindah, sementara ‎orang tuanya tinggal di kawasan Ogan Ilir.
"Dia ini anak satu-satunya. Tapi memang selama ini dia tidak pernah tinggal sama orang tuanya. Tinggalnya di salon-salon orang itu. Saya pikir tidak ada musuh dia ini," katanya.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pelaku dan motif pembunuhan keji tersebut.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya