1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Sempat Alami Kritis, Akhirnya Pria ini Berhasil Sembuh dari Virus Corona yang Menyerangnya

Penulis : Moana

28 Januari 2020 10:21

Pasien yang terjangkit virus Corona semakin bertambah

Planet Merdeka - Virus Corona belakangan telah menjadi perhatian di seluruh penjuru dunia. Virus yang berasal dari Wuhan, Hubei, China ini dikabarkan belum ada obatnya. Ribuan orang telah terjangkit virus mematikan ini.

Bukan hanya di China melainkan di beberapa negara lain. 16 negara telah terinfeksi virus tersebut. Dan dari laporan hingga Selasa (28/01/2020) ini, 106 orang sudah dinyatakan meninggal dunia akibat terjangkit virus Corona tersebut. Sementara itu, untuk pasien yang terjangkit virus Corona ini semakin hari semakin bertambah dan melonjak tinggi.

2 dari 10 halaman

Seorang pasien sembuh

Namun, siapa yang menyangka dibalik hebohnya kasus virus Corona yang membuat panik dan cemas seluruh dunia, seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun telah berhasil sembuh dari virus mematikan itu.

Seorang pria asal Wuhan ini juga sempat terjangkit virus Corona. Bahkan ia mengaku karena virus Corona yang menyerangnya itu, ia sempat mengalami masa-masa kritis.
3 dari 10 halaman

Alami gejala seperti flu biasa

Pria yang tak diketahui namanya ini menceritakan kronologi awal mula dirinya terinfeksi Virus Corona.

Menurutnya, pria yang diketahui berasal dari keluarga Huang tersebut pergi ke rumah sakit karena ia merasa sakit kepala, pusing hingga kondisi badannya lemah. Saat diperiksa, tubuh pasien itu ditemukan ada infeksi Virus Corona. Gejalanya, menyerupai flu pada umumnya.
4 dari 10 halaman

Sembuh karena masih muda

Setelah menjalani perawatan intensif, beruntung, ia pun berhasil pulih. Berdasarkan pengakuannya, ia bisa sembuh lantaran usianya yang masih muda. Selain itu karena ia mendapat perawatan cermat baik dari saudara perempuannya dan juga dokter.

"Saya pulih tercepat karena saya masih muda. Saya baru berusia 23," kata pria yang tak diketahui namanya tersebut (sebut saja Huang).
5 dari 10 halaman

Tempat kerjanya berada di lokasi yang dianggap menjadi sumber virus Corona

Diketahui, ia adalah seorang pekerja di Stasiun Kereta Hankou dan tinggal di kota Wuhan di mana tempat virus Corona mematikan itu berasal.

Tempatnya bekerja tersebut berada di pusat transportasi yang terletak satu kilometer (0,6 mil) bagian barat dari Pasar Grosir Makanan Laut Huanan. Padahal dikabarkan Pasar Grosir Huanan tersebut merupakan tempat yang dianggap sumber dari berkembang biaknya virus corona yang mengancam jiwa.
6 dari 10 halaman

Sejak 28 Desember 2019

Huang menjelaskan bahwa ia pertama kali merasakan gejala sakit sejak 28 Desember 2019 lalu, hingga akhirnya kondisinya memburuk pada hari berikutnya. Huang pun menceritakan awal dirinya divonis dokter terkena infeksi virus corona.

"Saya menderita demam berulang kali sejak 28 Desember dan 2 Januari dan dirawat di karantina," kata Huang.
7 dari 10 halaman

Kondisinya tak kunjung membaik

Saat itu, Huang sempat berpikir bahwa penyakit yang dideritanya saat itu hanyalah flu biasa. Maka pada saat itu ia sempat mengambil cuti sakit dari tempat kerja untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.

Huang mengaku dokter memberinya suntikan Penicilin G dan beberapa resep obat untuk diminum. Tetapi setelah mengkonsumsi obat dari dokter selama tiga hari, kondisinya pun tetap tak kunjung membaik. Di sisi lain, ia sempat kembali masuk kerja karena khawatir libur cutinya terlalu panjang.
8 dari 10 halaman

Sempat diduga alami pneumonia

Hingga akhirnya Huang kembali mengalami demam saat berada di bus menuju stasiun kereta. Huang pun akhirnya memilih untuk melakukan kontrol ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.

Ternyata hasil lab dan tes menunjukkan pembacaan abnormal terhadap fungsi hatinya. Atas kondisinya yang tak baik tersebut ia mengaku mengalami kritis. Dan pada 1 Januari 2020, Huang diduga menderita pneumonia di Rumah Sakit Union, kota Wuhan, China.
9 dari 10 halaman

Susah menggerakkan badannya

Setelah itu, Huang dirujuk ke Rumah Sakit Jinyintan, di mana tempat sebagian besar pasien virus Corona dirawat dan dikarantina.

"Para petugas medis tidak memaparkan satu inci pun kulit dan terbungkus rapat," tambahnya ketika menggambarkan situasi di dalam bangsalnya.

Lebih lanjut, petugas rumah sakit atau perawat medis berperilaku ramah, berdedikasi, dan pekerja keras. Menurut Huang saat ia sakit, dirinya mengaku susah menggerakkan tubuhnya dan harus menghirup oksigen terus-menerus.
10 dari 10 halaman

10 hal tentang virus Corona

Berdasarkan data dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok berikut 10 hal tentang virus Corona yang perlu diketahui.

1. Hingga Selasa (28/01/2020) tercatat sebanyak 4.000 orang terjangkit atau terkena infeksi virus Corona.

2. Setidaknya 106 orang di 18 provinsi China, daerah otonom, daerah administrasi khusus dan kota telah meninggal akibat virus Corona ini.

3. Sebagian besar pasien terkait dengan Wuhan, ibukota Provinsi Hubei dengan populasi sekitar 11 juta.

4. Negara lainnya yang terkena virus corona yakni Asia 24 orang, Hongkong 8 orang, Macau 5 orang, Taiwan 4 orang, Eropa, 3 orang, Amerika Utara 3 orang, dan Australia 4 orang.

5. Virus dapat ditularkan di antara manusia.

6. Memiliki kemampuan tertentu untuk menyebar dalam lingkungan.

7. Virus ini terutama telah melewati sistem pernapasan manusia.

8. Virus dapat berevolusi.

9. Sumber virus telah diidentifikasi sebagai daging satwa liar yang dijual secara ilegal.

10. Lebih sulit bagi anak-anak untuk tertular virus, alasannya masih belum diketahui.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya