Seorang Anak di Bantul, Tega Jual Semua Genting dan Perabot Rumah Ibunya Untuk Foya-foya dan Bahagiakan Pacar

Sang anak berprofesi sebagai driver ojol.

Kanit Reskrim Polsek Pundong Ipda Heru Pracoyo mengatakan, ayah D meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. Namun masih ada pinjaman bank yang wajib diselesaikan oleh ibu D.

Karena itu sang ibu berniat mengangsur kredit dengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan anaknya ditinggal di rumah sendiri.

"Anaknya D ojek online dan kerap mangkal di Terminal Giwangan. Seiring berjalannya waktu, motornya dipinjam dan digadaikan temannya. Karena itu dia sudah tidak bisa kerja ojek dan mulai kenal perempuan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pundong Ipda Heru Pracoyo.

Karena mulai mengenal perempuan dan memerlukan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, D nekat menjual perabotan di rumahnya pada bulan Oktober lalu

Mengetahui perabotan rumah sudah habis hingga genting rumah tidak berada di tempatnya, membuat ibu D naik pitam dan melaporkan anaknya itu ke Polsek Pundong.

Mendapat laporan itu, pihak Kepolisian Sektor Pundong sempat memberi kesempatan mediasi antara D dan ibunya

Uang hasil penjualan untuk berfoya-foya dengan pacar.

Polisi melakukan penahanan terhadap D. Dari pengakuan, D menjual perabotan rumah asal laku. Padahal jika ditaksir normal harga perabotan yang dijual D mencapai puluhan juta rupiah

Uang hasil penjualan perabotan rumah, D mengaku menggunakannya untuk bersenang-senang atau foya-foya dengan pacarnya.

"Uangnya hasil jualan perabotan itu digunakan dia untuk foya-foya dengan teman perempuannya," ujarnya

Atas perbuatannya, D saat ini disangkakan pasal 367 KUHP tentang pencurian dalam keluarga. [*ron]