1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Seorang ibu di Cina ini selalu temani anaknya di dalam kelas selama 3 tahun, ini penyebabnya

Penulis : mulan

23 Juni 2018 17:08

Anaknya dulu berprestasi

Seorang ibu di Cina nampak santai menunggui anaknya di dalam kelas.

Hal ini pun menarik pakar pendidikan di Cina.

Dilansir dari SCMP pada Jumat (22/6/2018), ibu bernama Dai Jihua mulai menemani anaknya di dalam kelas setelah mendapat laporan bahwa nilai anaknya menurun.

Sementara sang anak sendiri yang diketahui bernama Xiao Hua mengaku berprestasi selama duduk di bangku sekolah dasar.

2 dari 5 halaman

Sang ibu menyimpulkan anaknya terganggu

Namun entah mengapa Xiao mengalami kesulitan setelah ia belajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Awalnya saya kira dia masih beradaptasi dengan lingkungannya, hingga gurunya menyarankan saya untuk melihat sendiri," kata Dai.

Setelah Dai melihat anaknya di sekolah, ia menyimpulkan bahwa anaknya sering terganggu.
3 dari 5 halaman

Nilai meningkat sejak ditemani ibu

Akhirnya Dai memutuskan untuk menemani anaknya dan ikut mencatat di kelas.

Pada awalnya, Xiao merasa terganggu dengan keberadaan ibunya.

Namun lambat laun, Xiao merasa nilainya semakin meningkat sejak ditemani sang ibu.
4 dari 5 halaman

Pihak sekolah mendukung

Pihak sekolah pun mendukung semua orangtua murid yang ingin mendapingi anak mereka selama pelajaran berlangsung.

Meskipun begitu, ada juga pihak yang mengkritik hal tersebut.

Mereka menganggap perhatian yang diberikan Dai pada Xiao berlebihan.

"Perhatian yang berlebihan itu bakal merenggut hak anak untuk menjadi murid yang bahagia," demikian ulasan dalam portal berita Hunan, Rednet.cn.
5 dari 5 halaman

Dianggap memberi tekanan

Di sisi lain, seorang guru di Sichuan, Wang Yao, menulis di China Education Daily mengenai hal ini.

Wang Yao memberi peringatan pada para orangtua untuk tidak mengikuti langkah Dai.

Hal ini dikarenakan, apa yang dilakukan Dai berpotensi memberi tekanan berlebihan kepada anaknya agar tidak mendapat nilai jelek.

Kalau menurut kalian bagaimana guys?
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya