1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Seorang Ibu Rumah Tangga di Ponorogo Tewas Usai Gorok Lehernya Gunakan Gerinda

Penulis : Moana

15 Februari 2019 12:10

Ibu rumah tangga tewas

Planet Merdeka - Masyarakat kembali dikejutkan dengan kabar seorang warga yang meninggal. Peristiwa itu kini terjadi di Kelurahan Jingglong, Ponorogo, Jawa Timur.

Seorang ibu rumah tangga tewas usai dirinya menggorok lehernya sendiri di dalam rumahnya. Korban bernama Ismiati yang berusia 43 tahun. 

2 dari 7 halaman

Diduga karena suami tak kunjung pulang

Ismiati menggorok lehernya dengan gerinda diduga karena suaminya tak kunjung pulang dan doyan berhutang.

Ismiati sendiri ditemukan dalam posisi terkapar di dalam rumahnya dengan leher yang terluka.


3 dari 7 halaman

Ditemukan oleh anaknya

Ismiati pertama kali ditemukan oleh anak bungsunya. Saat itu anak Ismiati yang bernama Fendi, hendak berangkat sekolah, dan ia mendapati sang ibu sudah dalam kondisi yang mengenaskan di dalam kamarnya. Fendi menduga ibunya bunuh diri dengan cara menggerindra lehernya, pasalnya ia sempat mendengar ada suara mesin gerinda.

“Sebelumnya saya sempat mendengar ada suara mesin gerinda untuk memotong kayu berbunyi dari dalam kamar ibu,” kata Fendi.
4 dari 7 halaman

Dugaan kuat bunuh diri

Setelah mengetahui hal tersebut, pihak keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke kepada warga setempat dan diteruskan ke polisi.

Dan dari hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP), Ismiati diduga kuat meninggal karena bunuh diri. Berdasarkan keterangan saksi, Isimiati nekat mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi dan keluarga.
5 dari 7 halaman

Bunuh diri karena masalah ekonomi

Aksi nekat ibu dari dua anak ini diduga kuat dipicu oleh permasalahan ekonomi keluarganya. Ismiati mengakhiri hidupnya karena tak kuat menanggung beban pembiayaan untuk sekolah anak-anaknya yang sudah menunggak selama 5 bulan.

Kondisi ini diperparah lagi dengan suaminya yang seharusnya memberi nafkah kekeluarga, tapi tak kunjung pulang. Karena beban keluarga yang semakin bertambah, Ismiati pun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis.
6 dari 7 halaman

Sempat berusaha bunuh diri tapi digagalkan anaknya

Kapolsek Ponorogo Kota, Lilik Sulastri mengatakan, bahwa Ismiati sudah beberapa melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya. Namun, aksi nekatnya itu berhasil digagalkan oleh anaknya sendiri. Dan ketika aksi terakhirnya itu, sang anak ternyata sedang berada di kamar mandi. Sehingga Ismiati pun melakukan aksinya itu dan nyawanya pun melayang.

“Namun kali ini, Ismiati kembali melakukan aksinya disaat sang anak sedang mandi, dan seusai mandi sang anak melihat ibunya di kamar sudah tidak bernyawa dengan leher nyaris terputus,” ucap AKP Lilik.
7 dari 7 halaman

Jasad korban divisum

Guna penyidikan lebih lanjut, pihak kepolisian pun memeriksa sejumlah saksi, baik dari keluarga maupun tetangga sekitar.
Dan jasad Ismiati sendiri dibawa ke Rumah Sakit Umum Hardjono Ponorogo untuk dilakukan visum et repertum.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya