1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Kronologi Seorang polisi di Batam yang Menembak Kepalanya Sendiri

Penulis : Moana

14 Februari 2019 12:29

Seorang anggota polisi tewas usai tembak kepalanya

Planet Merdeka - Lagi-lagi terjadi sebuah peristiwa bunuh diri. Kali ini peristiwa tersebut dilakukan oleh seorang pria yang berprofesi sebagai seorang anggota kepolisian.

Seorang anggota polisi Polsek Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menghabisi nyawanya sendiri di kantor tempatnya bertugas. Korban bernama ripka Kristian Poltak Bosta Sitorus (34). 

2 dari 6 halaman

Kronologi

Sebelum kejadian, ternyata anggota polisi yang akrab disapa Poltak ini berada di lantai dua ruang penyidik Polsek Batu Ampar bersama seorang rekannya. Namun, secara tiba-tiba Bripka Poltak meminjam senapan api (Senpi) milik sang rekan dengan alasan untuk melihat-lihat.

Dan hanya berselang beberapa detik setelah meminjam senpi tersebut, terdengarlah suara letusan senpi. Mendengar suara letusan, rekan korban langsung berlarian keluar dan menginformasikan bahwa Bripka Poltak telah menembak kepalanya sendiri.

3 dari 6 halaman

Diduga karena depresi

Bripka Poltak menghabisi nyawanya sendiri diduga karena ia mengalami depresi. Korban diduga depresi karena penyakit yang dideritanya kembali kambuh. Dari informasi yang beredar diketahui bahwa Bripka Poltak mengidap penyakit Myotonia Congenita atau kaku otot.

Sebenarnya korban sudah pernah melakukan terapi hingga sembuh, namun penyakitnya itu kembali kambuh hingga membuat Bripka Poltak depresi.
4 dari 6 halaman

Rekam jejak Bripka Poltak

Bripka Poltak mulai bertugas di kepolisian sejak tahun 2005 lalu. Awalnya, ia bertugas sebagai anggota Sabhara Polresta Barelang yang kala itu masih bernama Poltabes Barelang.

Setelah tiga tahun bertugas sebagai anggota Sabhara, ia kemudian dipindahkan ke Den Pamobvit Poltabes Barelang. Selanjutnya, Bripka Poltak dipindahkan kembali ke Satreskrim Polresta Barelang pada Desember 2011.
5 dari 6 halaman

Sempat tangani kasus besar

Semasa hidup, Bripka Poltak ternyata sempat terlibat dalam beberapa pengungkapan kasus besar yang ada di Batam. Ia juga sempat menjadi buser andalan Unit Jatanras Polresta Barelang.

Hingga akhirnya pada akhir tahun 2015, Bripka Poltak ditarik ke Resnarkoba Polresta Barelang. Pria yang memiliki dua orang anak ini ternyata juga kerap mengungkap kasus sindikat peredaran narkoba yang besar di Batam.

Hingga akhirnya beberapa tahun berikutnya, tepatnya pada 16 Oktober 2018, Bripka Poltak dipindahkan ke Polsek Batu Ampar. Disana ia bertugas sebagai penyidik di Polsek yang dipimpin oleh Kapolsek Reza Morandy Tarigan.
6 dari 6 halaman

Dikenal sebagai sosok yang baik

Tak hanya dikenal sebagai anggota polisi yang handal, Bripka Poltak ternyata juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah. Bripka Poltak juga dikenal sebagai sosok yang selalu akrab dengan sesama anggota kepolisian serta dekat dengan sejumlah awak media.

“Dia orang yang baik. Kami sering keluar kota sama-sama kalau ada penangkapan,” ujar salah seorang rekannya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya