1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Seorang pria tega bunuh mantan istri dan kedua anak tirinya dengan sadis, ternyata ini motifnya

Penulis : Moana

9 Februari 2019 10:59

Seorang pria habisi mantan istri dan kedua anak tirinya

Pada bulan Januari 2019 lalu, masyarakat digegerkan dengan kabar pembunuhan seorang wanita dan dua anaknya. Peristiwa tersebut terjadi di Bengkulu tepatnya pada tanggal 12 Januari 2019 lalu. 

Pelaku sendiri diketahui berinisial JM. JM melakukan pembunuhan berencana terhadap  mantan istrinya sendiri, yang kemudian juga membunuh 2 anak tiri korban dengan sadis. 

2 dari 5 halaman

Pelaku merasa sakit hati

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan pembunuhan ini dilakukan JM dengan alasan sakit hati. JM ternyata merasa sakit hati karena telah diceraikan oleh korban. Korban sendiri menceraikan JM 6 bulan sebelum kejadian nahas itu.

"Pembunuhan ini dilakukan secara berencana karena pelaku merasa sakit hati dicerai oleh korban," ujar Jeki.
3 dari 5 halaman

Kronologi pembunuhan

Jeki kemudian menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut. Pembunuhan itu dilakukan JM pada pukul 03.00 WIB, di mana saat itu tersangka memasuki rumah korban dari pintu samping. JM pun langsung memukul korban dengan balok ketika korban bangun dari tidurnya untuk melakukan salat.

JM diketahui baru menjalani pernikahan dengan korban selama 2 tahun. Dan JM pun mengetahui benar kebiasaan korban yang selalu bangun untuk melakukan salat subuh di masjid. Dan ketika mengetahui ibunya dipukul oleh JM, putri korban pun bangun dan mencoba untuk memberikan perlawanan. Namun, ia justru ditusuk oleh pelaku. Dan putri korban yang kecil pun terbangun dan menangis. Tanpa pikir panjang, JM juga menghabisi gadis malang tersebut.

"Saat itu dilakukan pemukulan oleh tersangka dengan menggunakan balok. Korban melawan. Lalu putri korban, Miranda, bangun dan melawan kemudian dipukul dan ditusuk. Putri kedua korban, Cika, umur 10, (juga) bangun menangis dan langsung dilakukan penusukan oleh tersangka," kata dia.
4 dari 5 halaman

JM juga melakukan perampokan

Untuk memastikan para korban sudah dalam keadaan meninggal, JM tega menjerat leher para korban dengan kabel charger gawai dan laptop. Setelahnya, JM membawa sejumlah barang-barang korban berupa cincin, gelang, beberapa barang lain serta 1 unit mobil merk APV pada 05.30 WIB. Hal ini dilakukan pelaku untuk mengelabui bahwa korban telah menjadi korban pembunuhan yang berkedok perampokan dan dilakukan oleh orang yang tidak dikenal korban.

"Pelaku juga menggunakan cadar hitam untuk mengelabui, agar pelaku dikira korban. Mobil dibawa ke RSUD hanya untuk mengelabui. Bahwa yang bersangkutan seolah-olah korban," jelas Jeki.
5 dari 5 halaman

JM sempat berusaha kabur

Namun, setelah melakukan perbuatan itu, JM kembali ke kediaman korban menggunakan ojek. JM pun kemudian berganti baju, setelah itu ia kembali bekerja seperti biasa. Hingga pada sore harinya rumah korban sudah ramai dan didatangi oleh anggota polisi dan buser. JM pun sempat berusaha melarikan diri menggunakan travel menuju ke Lampung.

"Berdasarkan informasi dan olah TKP, kita kembangkan bahwa yang bersangkutan akan melarikan diri menuju Lampun. Kemudian kita dibantu Jatarantas Polda dan jajaran Polres pelaku berhasil kita tangkap dalam tempo 36 jam di satu hotel, di Kota Mana, Kabupaten Bengkulu Selatan," pungkasnya.

Tersangka kini dijerat dengan Pasal 340 pembunuhan berencana, serta ditambah dengan subsider 338, 365 ayat 3 dan UUD Perlindungan Anak. Hal itu karena tersangka juga menghabisi nyawa dua anak tirinya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya