Suami di Lumajang yang tega gadaikan istri Rp 250 juta ternyata juga jual anaknya seharga Rp 500 ribu

Suami tega jadikan istrinya korban

Ia mengaku ingin mengajak kerjasama dengan mengorbankan istrinya sendiri, Lasmi (34). Lasmi diketahui berpura-pura sebagai juragan tambak untuk memancing Hartono agar mengirimkan uangnya.

Hartono lalu mengirimkan uang hingga sebanyak Rp 250 juta secara bertahap. Ia mau mengirimkan uang itu karena Lasmi yang memintanya.

Suami itu tidak terima istrinya tak dikembalikan

Hubungan antara Hartono dan Lasmi lalu berlanjut hingga keduanya memutuskan untuk menikah siri tanpa sepengetahuan Hori. Hori yang merasa tidak terima, meminta istrinya kembali namun ditolak oleh Hartono.

Laksmi lebih mencintai Hartono bukan suaminya

Lasmi juga mengaku jika ia lebih mencintai Hartono daripada suaminya. Kasus ini semakin pelik karena Hori salah sasaran membacok Toha tetangganya, yang dikira Hartono.

Hori juga jual anaknya

Belakangan terungkap fakta lain dari kasus ini. Ternyata Hori juga pernah menjual anak kandungnya sendiri dengan harga Rp 500 ribu.

Saat bertemu Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, Lasmi mengatakannya anak lelakinya dijual oleh Hori. Anak lelakinya dijual saat berusia 10 bulan. Saat ini anak tersebut sudah berusia tujuh tahun.

"Katanya orang-orang dijual. Dijual seharga Rp 500 ribu. Dijual saat masih berada di Medan," kata Lasmi kepada Arsal.

Anaknya tak mengenali Laksmi ibunya

Dari pernikahan Hori dan Lasmi mereka dikaruniai tiga orang anak. Dua anak mereka sudah meninggal dan satu anak berjenis kelamin laki-laki masih hidup tapi dijual oleh Hori seharga Rp 500 ribu.

Anak tersebut kini bersama orang yang disebut Lasmi telah membelinya. "Anak saya tidak mengenali saya sebagai mamanya," ujar Lasmi.