Sudah 4 Tahun Jokowi Jadi Presiden, Ternyata Begini Nasib Usaha Mebelnya

Jokowi

18 Juni 2018 08:23

Usaha Mebel Jokowi

Presiden Jokowi sebelum menjadi pejabat negara, ia dulunya merupakan seorang pengusaha. Jokowi merupakan seorang pengusaha mebel, kemudian maju di pemilihan walikota Solo. Usai menjabat sebagai walikota, ia memberanikan diri maju di Pilgub DKI Jakarta. Popularitasnya melejit, elektabilitasnya naik, ia pun kemudian disuung partainya untuk maju di Pilpres 2014.Jokowi memenangkan Pilpres dan menjadi presiden, namun bagaimana dengan bisnis mebel miliknya?

2 dari 5 halaman

1. Jokowi Pengusaha Mumpuni

Jokowi merupakan pengusaha mebel yang mumpuni. Ia sudah lama menggeluti usaha kayu ini. Bahkan Jokowi pernah mengunggah foto jadul di mana ia masih aktif mengunjungi pabrik mebel miliknya di akun Faceboook miliknya. Dalam foto, nampak ia duduk berhadapan dengan 7 orang pekerja mebel, mereka sedang berbincang.Postingan ini diunggahnya pada 18 Desember 2017 saat ia sudah menjadi presiden.

3 dari 5 halaman

2.Usaha Mebel Masih Jalan

Ternyata usaha mebel Jokowi masih tetap berjalan, sperti yang diungkapkan Jokowi dalam caption postingannya.

"Saya sudah 27 tahun jadi pengusaha meubel. Usaha saya sampai sekarang masih berjalan. Perusahaan saya mengekspor meubel ke Eropa, Amerika, lalu sekarang banyak juga ke Korea dan Jepang. Jadi saya tahu betul seluk-beluk berusaha," tulis Jokowi.

Ia mengungkapkan bagaimana ia bekerja keras mulai dari nol membangun bisnis itu. Mulai susahnya mencari modal usaha, keliling mencari pembeli hingga rumitnya perijinan, mengurus pajak, gaji, alat-alat produksi dan para karyawannya.

4 dari 5 halaman

3. Keputusan Anak Sulung Jokowi

Usaha mebelnya menjadi sukses, namun sayangnya anak-anaknya tak ada yang mau meneruskan usaha ini.

"Terus terang, saya sedih tiga anak saya tak satu pun yang mau meneruskan usaha saya. Kurang apa? Pabriknya ada, alat-alat produksinya ada, karyawannya ada," jelas Jokowi.

"Yang bikin 'shock', waktu anak sulung saya Gibran datang: 'Pak, saya mau jualan martabak'. Dalam hati saya, Waduh, jualan martabak," lanjut Jokowi

Yang mengejutkan lagi, brand value usaha Gibran melebihi brand mebel miliknya.

"Saya terkejut, hanya dalam rentang waktu lima tahun saja 'brand value' pabrik kayu yang saya bangun ternyata sudah kalah jauh dari 'brand value' martabak milik Gibran. Merek usaha martabak Gibran nilainya lima kali lipat dari merek pabrik kayu saya," tambahnya.

5 dari 5 halaman

4. Jokowi Tak Kaget Dengan Keputusan Kaesang

Langkah anak sulungnya ternyata diikuti oleh putra bungsunya, Kaesang pangarep. Kaesang memilih untuk membuka usaha sendiri, berjualan olahan pisang.

"Itulah sebabnya saya tika kaget lagi ketika tiga bulan lalu, anak bungsu saya Kaesang juga datang dan menyampaikan 'Pak saya mau jualan pisang goreng'". Ya sudah."

Tak ada anak yang mau meneruskan bisnis mebelnya, usaha mebel Jokowi tetap berjalan.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : john-mengkis