1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tak Kunjung Menikah hingga Usia 30 Tahun, Wanita ini Dipukul Ibunya Pakai Linggis

Penulis : Ronz

12 November 2019 18:06

Anaknya dipukuli hingga babak belur.

Planet Merdeka - Seorang Ibu kandung tega berbuat kekerasan terhadap anak kandungnya hanya disebabkan hal sepele. Ibu tersebut diketahui memukuli anak perempuannya sampai babak belur hanya karena sang anak belum menikah di usia 30 tahun.

Dikutip dari World of Buzz, Selasa (05/11/2019), seorang Ibu bermarga Wang dari China Timur tega memukuli putrinya pakai tongkat besi (linggis) karena hingga usia 30 tahun sang putri tidak menikah.

Ibu tersebut, memukuli putrinya Lin berulang kali, hingga tubuhnya alami memar dan berdarah.

2 dari 5 halaman

Tak pernah mendapatkan penghasilan cukup dari pekerjaannya.

Setelah ditanya alasan pelaku melakukan aksi kejam ini, Wang mengaku kesal karena Lin belum menikah di usia 30 tahun.

Ditambah lagi, dirinya menyebut bahwa Lin juga tak pernah dapatkan penghasilan yang cukup di pekerjaan sebelumnya.

Lin harus berhenti dari pekerjaannya untuk membantu mengelola restoran bersama ibunya.

3 dari 5 halaman

Sang ibu dilaporkan ke Polisi.

Menurut Kepolisian setempat yang menyelidiki kasus tersebut tidak hanya terjadi sekali. Wang sudah memukuli putrinya berkali-kali di masa lalu.

Tak terima akan sikap ibunya, Lin lalu melaporkan Ibunya dua kali ke polisi, tapi karena lukanya tidak terlalu serius, polisi hanya memberi surat peringatan pada Wang.

Wang akhirnya ditahan setelah polisi mendapat laporan ke tiga, dan melihat langsung betapa buruknya luka di tubuh Lin.
4 dari 5 halaman

Luka memar di tubuh sang anak.

Menerima laporan, Polisi menjemput Wang dari restoran mereka. Di sanalah polisi melihat langsung memar yang ada di lengan, bokong dan kaki Lin.

Polisi kemudian membawa Wang dan Lin untuk dimintai keterangan di kantor polisi untuk menjalani penyelidikan, tetapi Wang tak mau pergi.

Wang mengatakan bahwa ia hanya memukuli putrinya, bukan orang lain. Akhirnya dia ditahan.

5 dari 5 halaman

Sang Ibu bisa bebas harus membayar Rp159 Juta.

Di kantor polisi, Lin mengatakan bahwa dia akan membebaskan ibunya jika dia mendapat dana kompensasi sebesar 80.000 yuan (Rp 159 juta).

Wang terkejut dengan permintaan putrinya. Tapi karena bujukan dari kerabat, Lin setuju untuk membebaskan Wang dengan jaminan.

Wang mengaku kekesalannya terhadap sang putri, selain karena tak kunjung menikah, dimulai ketika putrinya menolak diminta membersihkan rumah.

"Saya sangat marah dan mengatakan kepadanya ‘jika Anda mengatakannya lagi, saya akan menamparmu’," kata Wang.

“Dia menyuruhku untuk 'melakukannya'. Saya melihat tongkat besi di dapur, jadi saya mengambilnya dan memukuli putri saya," ucap Wang.

Wang menambahkan bahwa dia dan putrinya memang banyak banyak bertengkar beberapa bulan terakhir.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya