1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tak Mengerti Sistem COD, Pria Ini Nekat Buka Pesanan dan Ngotot Tak Mau Bayar, Setelahnya Ini yang Terjadi

Penulis : Aleolea Sponge

10 Februari 2021 09:44

Pria Ini Tak Mengerti Sistem COD dan Nekat Buka Pesanan

Planet Merdeka - Sebuah kejadian yang viral di sosial media, seorang pembeli barang dengan sistem Cash On Delivery (COD) marah-marah, bersikeras ingin melihat barang baru mau bayar di Muara Tembesi, Jambi.

Dalam video itu, tampak seorang pria mengenakan kaos merah tidak mau membayar barang tanpa membukanya terlebih dahulu. Pria ini disebut memesan barang berupa sepatu dari salah satu marketplace. Seperti diketahui sistem pembayaran COD terima uang dulu baru barang yang dibeli diberikan.

2 dari 3 halaman

Tapi konsumen ini ngotot dan mau menerima barang terlebih dahulu.

"Saya bayar tapi saya buka dulu. Dek ambil duit Rp 360.999," katanya.

Tak lama setelah barang dibuka, tiba-tiba pria ini berubah pikiran dan membatalkan barang pesanan yang sudah ia unboxing tersebut.

"Kalau saya bayar, abang sudah pergi kan saya yang rugi," katanya.

"Ya kan saya tidak tahu pak," kata kurir.

"Pokoknya saya enggak mau ini bang.

Ini saya balikkan abanglah yang komplain kesana," ujar si pembeli sambil menutup bekas sobekan menggunakan lakban.

"Lah ya mesan kan bapak," sebut kurir.

"Iya betul, ini pesanan ini kayak mana," kata pria itu.

"Kan tadi sebelum bapak buka sudah saya bilang, kalau tidak mau jangan dibuka dulu pak," jawab kurir.

"Terus saya bayar dulu dan abang pergi dan saya buka tidak sesuai kayak mana, logika lah kau," katanya membentak.

"Bapak jangan marah dengan saya pak.

Karena buka saya yang jual pak.

Kalau saya yang jual bapak boleh marah dengan saya," tutur si kurir.

"Sekarang ini abang balik kasih tahu ke tokonya ganti barangnya," pinta si pembeli.

"Kalau kejadiannya seperti ini, jatuhnya saya yang bayar pak karena barangnya sudah terbuka," kata kurir lagi.

"Bilang aja kesana belum dibuka. Soalnya tidak sesuai nomor yang disepatu dengan yang dibeli.

Ini kan no 40 masih bisa pakai, tapi setelah dibuka nomornya 41," kata pembeli sembari sibuk menutup bekas sobekan menggunakan lakban.

"Tapi ini sudah ada bekas koyakannya pak.

Kalau sudah seperti ini saya enggak tahu lah pak.

Urusan dengan polisi lah lagi.

Bapak sudah mesan aneh pula," urai si kurir kesal.

"Yang saya pesan apa, sepatu kan, nomor berapa bang," kata pembeli sembari tersenyum menyentil.

"Ya saya mana tahu bapak pesan nomor berapa," ujar kurir.
3 dari 3 halaman

Tak lama kemudian, sang istri pembeli ikut nimbrung memberikan penjelasan.

"Okelah mungkin bukan salah abang.

Karena abang tahunya kirim.

Nah salahnya itu di orang toko," kata si istri.

"Nah kalau urusan seperti itu, urusan ibu dengan orang tokonya buk.

Saya cuma mengantarkan saja.

Percuma deh kalau bapak lem, itu tetap saya yang ngambil," katanya.

"Pokoknya saya enggak mau tahu, karena kalau enggak saya buka saya lebih tertipu bang," ujar pembeli.

"Kalau begitu mending bapak tidak usah belanja di market place.

Gaji saya habis untuk bayar ganti rugi sepatu ini jadinya," kesal si kurir.

"Abang ngambil dari mana, tinggal abang balikkan saja ke kesitu gampang kan," sebutnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya