1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tak pernah terekpose, ternyata inilah sosok suami Walikota Surabaya, Tri Rismaharini

Penulis : Moana

18 Mei 2018 10:48

Nama Tri Rismaharini terus menjadi sorotan

Beberapa hari ini, pasca terjadinya insiden bom bunuh diri di 3 gereja dan Mapolrestabes Surabaya, nama walikota Tri Rismaharini terus menjadi sorotan. Sebelum kejadian ini sebenarnya nama wanita yang kerap disapa Bu Risma ini sudah terlebih dulu menjadi perhatian karena sikap tegas serta keberhasilannya dalam menata Surabaya. Dan namanya pun semakin kerap diperbincangkan setelah terjadinya bom di Surabaya.

Usai kejadian Bu Risma langsung meninjau lokasi tempat bom bunuh diri itu dilakukan. Dari gereja ke gereja Bu Risma meninjau langsung dan memberikan semangat kepada para korban. Bukan hanya itu, Bu Risma juga nampak berpatroli keliling Surabaya tepat di hari dimana Mapolrestabes Surabaya dibom. Saat itu namanya pun langsung menjadi sorotan karena dirinya terlihat begitu berduka dan sedih dengan kejadian ini. 

Sosok yang tampak tegar ini pun kembali membuat publik terenyuh saat Bu Risma tiba-tiba sujud di hadapan banyak takmir. Bukan hanya sujud tapi Bu Risma juga menangis. Siapa yang menyangka dibalik sosok berani, tegas, dan rendah hati seperti Bu Risma ini ada seorang pria yakni suaminya yang selalu memberikan dukungan. 

2 dari 3 halaman

Sosok suami Bu Risma yang jarang terekpose

Suami Bu Risma adalah seorang Insyinyur bernama Ir. Djoko Saptoadji. Sang suami ternyata bekerja sebagai pegawai perusahaan swasta di daerah Mojokerto. Keduanya berkenalan saat mereka kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS).

Tapi, walaupun berada di kampus yang sama, mereka menjalani pendidikan di jurusan yang berbeda. Tri Risma mengambil jurusan Arsitektur, sedangkan sang suami mengambil jurusan di Teknik elektro.

3 dari 3 halaman

Djoko sengaja menghindari publikasi

Sosok suami Bu Risma memang kurang dikenal karena bapak dua anak ini memang sengaja menghindari publikasi.

“Yang menjadi pejabat kan ibu, bukan saya. Kalau saya ikut-ikut itu malah awal dari sesuatu yang tidak bagus,” alasan Djoko pada tahun 2010 silam.

Sebagai suami dari seorang pejabat, Djoko cukup memposisikan dirinya sebagai supporter terbaik. Dia juga berjanji tidak akan ikut campur atas pekerjaan istrinya. Djoko sadar dengan menjadi wali kota, Risma bukan sekadar istri atau ibu dari anak-anaknya, tapi ibu dan panutan dari warga Surabaya. Karena itu konsekuensi apapun siap diterimanya, termasuk rela untuk tidak bertemu setiap hari

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya