1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tak Tahu Penumpangnya Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Cerita Tukang Becak Dapat Uang dari Putri Sri Sultan

Penulis : Aleolea Sponge

10 September 2019 11:45

Cerita Tukang Becak Antar Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X

Planet Merdeka - Nasib baik dialami oleh Sumidi, pengayuh becak yang biasa beroperasi di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Sebab beberapa waktu lalu, Sumidi mendapat kesempatan untuk mengantar putri seorang raja yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sumidi pun lantas bercerita soal momen saat dirinya yang tidak tahu bahwa sosok perempuan yang diantarnya adalah putri seorang raja yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X.

2 dari 9 halaman

Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X kepergok naik becak

Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X, GRA Nurastuti Wijareni alias GKR Bendara baru-baru ini viral di Twitter. Video GKR Bendara sedang naik becak diunggah oleh seseorang dan jadi banyak perbincangan.

Mengapa tidak, GKR Bendara tampak tak segan menaiki becak yang mana sang pengayuhnya pun tak mengenali putri raja tersebut. Padalah layaknya seorang putri raja, bisa saja GRK Bendara naik mobil mewah dan diantar sopir.
3 dari 9 halaman

GKR Bendara juga terlihat sederhana

Apalagi penampilan GKR Bendara juga terlihat sederhana layaknya warga biasa. Pada video yang diposting di Twitter @JogjaToday, tampak GKR Bendara mengnakan baju biru dan celana panjang warna abu-abu.

Ia juga mengenakan tas hijau dan memegang bungkus plastik di lengannya. GKR Bendara tampak berjalan di pedestrian dan kemudian menghampiri seorang pengayuh becak.
4 dari 9 halaman

Berikut videonya

Ia tampak berbincang singkat dengan sang pemilik becak lalu segera duduk di becak tersebut. emudian pemilik becak itu mengayuh becaknya.

"Sederhana sekali, Puteri Sri Sultan Hamengkubuwono X naik becak, Pak becak aja gak tau kalau yang naik becak itu anaknya Raja hihihi

Video by imam walton," tulis akun tersebut.

5 dari 9 halaman

Cerita tukang becak

Usai viralnya GKR Bendara naik becak di media sosial, sang pengayuh becak bernama Sumidi pun mengurai ceritanya.

Dilansir dari tayangan talkshow TV One edisi Senin (9/9/2019), Sumidi memaparkan momen ketika dirinya mengantar GKR Bendara ke Keraton. Momen tersebut terjadi pada hari Selasa (3/9/2019).

Diakui Sumidi, sang pengemudi becak, saat itu dirinya yang berasal dari arah Utara spontan mendekati GKR Bendara yang terlihat ingin memesan becak. Melihat ada seorang perempuan di pinggir pedestrian Malioboro, Sumidi pun langsung menghampirinya.

6 dari 9 halaman

Potret putri Sultan naik becak

Kala itu, sang perempuan meminta agar diantarkan ke Kecamatan Keraton.

"Bapak ini bercerita kalau sebelumnya ia berasal dari arah Utara. Lalu melihat ada seorang perempuan yang mencegat di pedestrian Malioboro. Kemudian minta diantarkan ke Kecamatan Keraton," ucap presenter menerjemahkan cerita Sumidi.

Saat mendapat permintaan tersebut, Sumidi mengaku tidak tahu bahwa perempuan itu adalah putri dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Karena selama di perjalanan, GKR Bendara juga tidak mengungkap identitasnya.

7 dari 9 halaman

Ongkos yang diberikan Putri Sultan untuk tukang becak

Pun dengan Sumidi yang tidak bertanya kepada penumpang yang dibawanya.

"Bapak ini tidak tahu bahwa yang diantarkan adalah putri Sri Sultan Hamengku Buwono X. Bapak ini mengaku awalnya sama sekali tidak tahu siapa yang dibawa menuju ke Kecamatan Keraton," ungkap presenter mengacu pada cerita Sumidi.

Untuk ongkos yang diberikan, Sumidi mengaku diberikan uang sesuai dengan tarif yang ada. Tarif yang ia patok untuk perjalanan dari Malioboro ke Keraton adalah sebesar Rp 30 ribu. Pun dengan tarif yang ia kenakan pada GKR Bendara.

8 dari 9 halaman

GKR Bendara tidak menawar harga becak

Mengetahui tarif yang disebutkan Sumidi, GKR Bendara pun memberikan uang pas sebesar Rp 30 ribu. Diakui Sumidi, kala itu, penumpang yang ia bawa yakni GKR Bendara sama sekali tidak menawar soal harga yang ditetapkannya.

Usai memberikan uang, GKR Bendara pun tak lupa mengucap terima kasih.

"Biaya dari lokasi ini, pedestrian Malioboro ke Kecamatan Keraton adalah Rp 30 ribu. Dan GKR Bendara tidak menawar sama sekali. Padahal biasanya ada tawar menawar (di antara tukang becak dan pelanggan)," akui Sumidi.
9 dari 9 halaman

Kesan Samidi mendapat p[enumpang putri sultan

View this post on Instagram

Salah kostum atau malah tepat banget sampai2 sama warna nya dengan lantai nya 🧐😜😜

A post shared by GKR Bendara (@gkrbendara) on Apr 14, 2019 at 7:12am PDT

Momen langka saat mengantar putri sultan itu rupanya tidak terlalu berkesan untuk Sumidi. Sebab ketika ditanya hal apa yang ingin ia sampaikan kepada GKR Bendara, Sumidi mengaku tidak ada.

Diakui Sumidi, dirinya hanya ingin mencari rezeki dengan cara menjadi pengemudi becak saja.

"Tidak ada rasa apapun kalau memang akan bertemu lagi (dengan GKR Bendara). Karena ketika melakukan tugasnya sebagai pengayuh becak ia (Sumidi) hanya ingin bekerja," ungkap presenter.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya