Diduga Tak Terima Hasil Quick Count, Seorang Pria Banting Televisi

Sumber Quick Count

Kini, hasil Quick count sendiri diperoleh dengan menghitung hasil penghitungan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara alias TPS. Sample dari Quick Count merupakan jumlah suara faktual saat itu juga di TPS. Terkadang hasil Quick Count tak akan jauh meleset dengan penghitungan KPU. Biasanya hasil Quick Count margin of errornya hanya 1-2 persen.

Pria banting TV usai lihat hasil quick count

Meski begitu, tak semua orang akan percaya dengan hasil Quick Count. Salah satunya adalah seorang pria ini. Dilansir dari akun Twitter @anonLokal yang mengunggah sebuah postingan pada 17 April 2019, pria ini membanting televisinya.

Berikut unggahannya:

"Di padang nich sabar ya....02 pasti menang...sabar ya Saudara kita ini rela menghancurkan TV nya daripada menonton berita bohong hasil Quick Count Mantap Da...,"tulis akun @anonLokal.

Respon perekam video

"Mengapa kau bang," tanya pria yang merekam video tersebut.

Alasan pria itu injak televisi

Usai menginjak-injak dan membanting televisinya, pria itu menjelaskan alasannya melakukan hal nekat membanting televisinya. Ia menunjukkan sebuah unggahan Facebook di ponselnya pada si perekam video. Pria tersebut lalu menjelaskan "Alamak, di tv itu berubah ah," ujar pria tersebut sambil menunjukkan gambar hasil Quick Count pemilu 2019.

Hasil quick count

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, hasil hitung cepat atau Quick Count Pemilu 2019 Litbang Kompas, Kamis (18/4/2019) hingga pukul 06.01 WIB Jokowi- Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo - Sandiaga Uno dengan perolehan suara 54.52% berbanding 45.48%. Berdasarkan hasil hitung cepat atau Quick Count Pemilu 2019 Litbang Kompas, Kamis (18/4/2019) hingga pukul 04.32 WIB, dengan data masuk 87 persen, tiga Partai Politik, PDI-Perjuangan, Gerindra, dan Partai Golkar menjadi parpol dengan suara tertinggi.