1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Alasan Pelaku Tak Lanjutkan Aksinya Untuk Menghilangkan Jejak

Penulis : Queen

15 Juni 2019 09:47

Prada DP terpancing emosi

Planet Merdeka - Komandan Polisi Militer Kodam (Dapomdam) II Sriwijaya, Kolonel CPM Donald Siagian, mengungkap alasan mengapa Prada DP, terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria tak melanjutkan aksinya.

Usai ia membekap dan mencekik korban hingga meninggal, Prada DP sempat duduk di depan kamar penginapan sambil merokok. Saat itu ia terpancing emosi dan melihat ada gudang.

Prada DP melihat ada gergaji di dalam gudang tersebut lalu timbul keinginan untuk memutilasi korban untuk menghilangkan jejak.

"Pada waktu dia sudah kalut, dia merokok di luar kamar. Di samping kamar itu ada gudang dan terlihatlah ada gergaji sehingga muncul niat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak,"kata Donald, Jumat (14/6/2019), seperti yang kutip dari Kompas.com.

2 dari 6 halaman

Pelaku mengurungkan niatnya.

Pelaku mengurungkan niatnya untuk lanjut memutilasi Vera karena diselimuti rasa takut. Polisi juga menduga kalau pelaku teringat akan sosok korban yang merupakan kekasihnya sehingga membatalkan niatnya untuk lanjut memutilasi.
3 dari 6 halaman

Pelaku masih sayang korban

Rasa sayang pelaku pada korban yang masih tersimpan diduga juga menjadi penyebab batalnya rencana mutilasi. Prada DP kemudian keluar kamar dan pergi meninggalkan korban. "Dia teringat lagi dengan korban dan masih sayang, akhirnya dibatalkan. Lalu pelaku keluar kamar dan pergi. Itu pemeriksaan sementara," ungkapnya.
4 dari 6 halaman

Pelaku ingin belajar agama

Prada Deri Permana berhasil diamankan Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 di padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten, Kamis (13/6/2019). Hal ini terungkap pada rilis yang digelar di Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019).

"Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus. Namun di tengah perjalanan dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam," ucap Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, didampingi Danpomdam Kol CPM Donald Siagian dan Asintel Kasdam II Sriwijaya Kol Inf Safta F
5 dari 6 halaman

Prada DP disambut baik di Padepokan

Diketahui Prada DP kabur ke Padepokan untuk belajar agama. Sesampainya di padepokan, kehadiran Deri langsung disambut baik oleh Abuya Haji Sar'i sebagai pemimpin padepokan. "Pemimpin padepokan tersebut tidak tahu kalau orang itu selama ini kita cari-cari," ucapnya.
6 dari 6 halaman

TNI tracking pelaku

Terhitung sejak kasus ini terjadi, pihak Kodam II Sriwijaya terus melakukan pengejaran. Termasuk dengan mengumpulkan informasi dari keluarga Vera dan Deri. "Kita tracking dan akhirnya kita mendapat informasi bahwa Deri ada komunikasi dengan bibinya. Inilah yang menjadi awal mengungkap kasus ini. Kami terus berupaya melakukan penangkapan terhadap saudara Deri berkat upaya dari petugas dari kodam II Sriwijaya," ujarnya. Saat diamankan, sama sekali tidak ada perlawanan dari Deri. "Atas perintah Pangdam, Deri segera kita bawa ke Palembang untuk segera diproses,"ujarnya. Untuk sementara, Deri ditahan di sel Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka. Sebelumnya, Prada DP Terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria berhasil ditangkap kamis kemarin (13/6/2019).
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya