1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Takut dikejar sang istri, pria asal Malang ini lebih memilih mencuri dan masuk penjara

Penulis : Queen

7 Desember 2017 10:37

Orang normal pasti tidak ingin masuk di sel tahanan. Namun tidak dengan pria bernama Agung Prabowo (31). Ia malah melakukan hal yang sebaliknya.
Menurut pengakuannya, ia justru ingin dirinya masuk ke dalam sel tahanan. Demi mewujudkan keinginannya tersebut, Agung melakukan berbagai tindakan kriminal seperti mencuri.
Dlansir dari Surya Malang, Wakil Kepala Polisi Sektor (Wakapolsek) Klojen AKP Tukimin Hadi menerangkan, Agung telah melakukan aksinya di lima kota. Pertama adalah Semarang, lalu ke Surabaya, kemudian, Kota Malang, Kota Batu dan terakhir adalah Kota Kediri. Saat di Semarang, Agung kedapatan tengah mencuri sebuah laptop. Sementara waktu di Surabaya, Kota Malang, dan Kota Batu, Agung mencuri ponsel. Bahkan, dirinya pernah mencuri pakaian anak kecil di Kota Kediri.
Kini, keinginannya untuk masuk penjara akhirnya terwujud. Ia mendekam di ruang tahanan Mapolsek Klojen. Pada hari Rabu (6/12/2017), Agung ditangkap anggota Polsek Klojen beserta barang bukti dua ponsel, tas dan obeng. 
Polsek Klojen beberapa waktu lalu mendapat laporan tindak pencurian dua buah ponsel Samsung S8 di Malang Town Square. Setelah mendapatkan ciri-cirinya, polisi mulai menguntit Agung dan menangkapnya di Kediri saat ia tengah mencuri beberapa pakaian anak kecil di sebuah toko modern.
Sejauh ini, Polsek Klojen mengamankan barang bukti berupa dua buah ponsel Samsung S8. Sedangkan barang bukti lainnya dikembalikan ke kantor polisi di Semarang, Surabaya, Kota Batu dan Kota Kediri. Barang-barang yang dicuri Agung tidak dijual dan kondisinya juga masih bagus.
“Barang bukti masih ada. Tidak dijual. Sebagian lainnya dikembalikan ke beberapa kota untuk penyelidikan,” tambah Tukimin.
Sejauh ini polisi menduga kalau Agung memang sengaja melakukan tindak pidana agar ditangkap polisi lalu dimasukkan penjara. Kepada wartawan Agung mengaku ingin masuk penjara karena merasa tertekan karena konflik internal di dalam keluarganya. Agung lelah karena terus-terusan dikejar oleh istrinya pasca melarikan diri dari rumah beberapa waktu yang lalu.
“Psikologis saya terganggu karena ada konflik internal di dalam keluarga. Saya sudah melarikan diri dari rumah, tapi terus di kejar saja. Makanya saya ingin masuk penjara karena di sini aman,” pungkas lelaki yang bekerja sebagai penyedia kambing aqiqah itu, Rabu (6/12/2017).
“Masalah rumah tangga yang menekan saya. Tapi saya tidak bisa cerita detail,” tambahnya.
Tukimin menjelaskan bahwa istri dan anak Agung sempat membesuknya di Polsek Klojen beberapa waktu yang lalu. Namun, Wakapolsek ini mengaku tidak tahu hal yang mereka bicarakan. Menurutnya, istri Agung saat itu sangat reaktif terhadap Agung.
Polisi menetapkan Agung sebagai tersangka dan melanggar pasa 363 KUHP dengan ancaman penjara 5 tahun ke atas. Akhirnya Agung pun juga bisa mewujudkan keinginannya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya