Harapan Ayah Sesudah Echa Bangun dari Tidur Panjang Kali Kedua
Penulis : Yuli Astutik
12 April 2021 14:50
Planet Merdeka - Gadis di Kalimantan Selatan telah tertidur selama seminggu. Gadis yang akrab disapa Echa ini pernah tertidur selama 13 hari pada 2017 lalu. Siti Raisa Miranda atau biasa dipanggil Echa (17) 'Putri tidur' dari Banjarmasin telah bangun dari tidurnya.Tetapi, disebutkan keadaannya masih lemah.
Echa menderita gejala tidur panjang akibat sindrom langka 'hipersomnia'. Orang tua Echa, Mulyadi dan Lili, khawatir karena putrinya kembali mengalami gejala tidur lama. Echa sempat dibawa keluarga ke RSUD Dr Ansari Saleh, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), sebab keadaan tidur panjangnya kembali datang.
"Udah bangun pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita, bisa duduk sendiri meski masih lemah," kata Mulyadi, Sabtu (10/4/2021).
Total Terbilang sudah sembilan hari Echa tertidur. Hari ini merupakan hari kesembilan.
"Jadi hari kesembilan ini Echa sudah bangun," imbuhnya.
Untuk mempertahankan stamina serta asupan gizi Echa, kedua orang tuanya memberikan susu coklat. Bagaimana orang tua Echa dapat memberikan susu coklat? Ketika Echa terbangun sebentar dari tidur, biasanya orang tua Echa memberikan susu coklat. Sesudah minum susu cokelat kesukaannya, Echa pun kembali melanjutkan tidurnya.
"Echa sangat suka susu coklat, terutama susu kotak. Karena itu, ulun (saya) selalu menyediakan stok untuk dia. Karena sewaktu-waktu ia terbangun sebentar dan biasanya kami berikan susu coklat di samping diberi makan. Hitung-hitung untuk stamina dan asupan gizi," terang Mulyadi.
Sebelum kembali mengalami tidur panjang, Echa pernah bercerita soal harapan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada orang tuanya. Echa mengidolakan Jokowi semenjak masih SMP serta berharap suatu ketika dapat bertemu langsung presiden idolanya itu.
Untuk diketahui, pada 2017, 'Putri Tidur' itu sempat mengalami gejala yang sama. Pada waktu itu, Echa sempat tertidur 13 hari. Echa kemudian dijuluki 'Putri Tidur dari Banjarmasin'. Ketika itu diduga Echa mengidap sindrom langka 'hipersomnia'.
Hipersomnia Adalah keadaan yang membuat seseorang merasa ngantuk yang berlebihan pada siang hari. Kondisi ini pun dapat terjadi meski seseorang itu sudah tidur dalam waktu yang lama. Hipersomnia bisa disebut dengan excessive daytime sleepiness (EDS).
Mengutip laman Healthline, berdasarkan faktor pemicunya, ada dua jenis hipersomnia, yakni primer dan sekunder. Hipersomnia primer dikarenakan adanya gangguan fungsi sistem saraf pusat dalam yang berfungsi menjaga waktu untuk terjaga dan terlelap. Keadaan ini bisa membuat si penderita merasakan kantuk secara tiba-tiba. Mereka bisa merasakan kantuk pada siang hari meskipun waktu tidur pada malam sudah terpenuhi.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.